Perdana masuk SMPN 277, Bella dibonceng nenek naik sepeda
Merdeka.com - Bella Jane (12) warga Rumah Susun (Rusun) Koja Bawal II, RT 007/009 Lantai 5, Koja, Jakart Utara, ini akhirnya menginjak SMPN 277 Jakarta, Koja, Jakarta Utara dengan status siswi sah sekolahan tersebut. Sebelumnya, siswi lulusan SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara, ini terancam tak bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMPN 277 lantaran tidak melakukan lapor diri sebagaimana yang dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMPN 277 Jakarta, Senin (27/7) lalu.
Dengan demikian, ini menjadi hari pertama Bella ikut kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Hari pertama sekolah, Bela diantar oleh neneknya, Meti (55) yang merupakan petugas Dinas Kebersihan (Dinsih) Jakarta Utara, dengan menggunakan sepeda tuanya.
Sesampainya di SMPN 277 Jakarta, Kepala Sekolah, Supriyo menyambut kedatangan siswi dengan nem 24,30 tersebut. Supriyo tampak didampingi oleh Iskandar selaku Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara yang hadir berdasarkan instruksi Pemerintah untuk memastikan apakah Bella benar sudah masuk sekolah atau tidak. Pasalnya, Bella sudah ditetapkan pemerintah menjadi siswi SMPN 277 Jakarta sejak Selasa (28/7) kemarin.
"Masuk sini Bella, jangan malu. Teman-teman kamu sudah menunggu," Kata Supriyo di depan gerbang SMPN 277 Jakarta, Rabu (29/7).
Selain Supriyo dan Iskandar, Nampak beberapa siswa yang memenuhi Lantai I, II, dan III bertepuk tangan dan meneriakkan nama Bella dengan kompak. "Horeee Bellaa sekolah lagi! Bella! Bella! Bella!" sambut dari ratusan siswa di sekolah tersebut.
"Saya senang banget akhirnya bisa diterima di sini. Saya kira, saya kira saya tidak bisa sekolah. Saya senang sekali. Terima kasih semuanya, saya bisa sekolah di sini," ucap Bela dengan raut wajah bahagia.
Sementara itu, Supriyo mengungkapkan senang bahwa akhirnya Bela bisa bersekolah di tempat yang dia pimpin. "Pokoknya untuk hari ini Bella resmi siswi kami dan sudah masuk di kelas 7.5, serta berhak ikut MOPDB hari ketiga atau MOPDB terakhir bersama siswa lainnya. Besok kegiatan belajar mengajar sudah aktif kembali," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca SelengkapnyaMata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan
Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.
Baca SelengkapnyaKisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat
Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaSiswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaSMK di Pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri
Walaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaBeda dengan Sekolah, P2TP2A Tangsel Sebut Siswa Binus School BSD Tak Ada yang di-DO & Belajar Lewat Daring
Dia pastikan pihak sekolah tidak melakukan DO terhadap para siswa terlibat aksi perundungan.
Baca Selengkapnya