Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perceraian di Karawang Meningkat, Sebagian Dipicu PHK akibat Pandemi

Perceraian di Karawang Meningkat, Sebagian Dipicu PHK akibat Pandemi Ilustrasi perceraian. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/zimmytws

Merdeka.com - Pengadilan Agama Kabupaten Karawang mencatat angka perceraian dua tahun terakhir terus meningkat. Masa pandemi yang menyebabkan banyaknya PHK ditengarai menjadi penyebab dominan dari perpisahan pasangan suami istri.

Panitera Muda Hukum pada Pengadilan Agama Kabupaten Karawang Iskandar mengatakan pada tahun 2020 lalu terdapat 3.873 kasus perceraian di Karawang. Pada tahun 2021, angkanya meningkat menjadi 4.042 kasus.

"Dari tahun 2020 ke 2021 itu naik sekitar 5 persen kasusnya, dan dari 3.873 kasus perceraian pada tahun 2020, 65 persennya merupakan cerai gugat," katanya Jumat (17/6).

Pada 2021, 65 persen dari 4.042 kasus merupakan cerai gugat. Sisanya cerai talak.

Sementara kasus perceraian pada tahun ini, hingga Maret 2022, sudah mencapai 405 kasus. "Dari 405 kasus perceraian, 80 persen merupakan cerai gugat dan sisanya cerai talak. Dan untuk yang dikabulkan sebanyak 82 cerai talak dan 262 cerai gugat," ujarnya.

Terdampak Pandemi

Dia mengatakan, penyebab terbesar pada kasus perceraian tersebut dari faktor ekonomi juga perselisihan dan pertengkaran terus-menerus. "Karena saat masa pandemi, jadi terdampak, ada yang karena jadi korban PHK yang akhirnya tidak bisa menafkahi, ada yang berselisih terus dan akhirnya memutuskan untuk berpisah," jelasnya.

Menurut Iskandar , tidak semua kasus perceraian berakhir di meja persidangan. Ada beberapa kasus yang tidak sampai ke meja persidangan dan berujung berdamai.

"Karena Pengadilan Agama Kabupaten Karawang dalam hal ini, upaya penekanan, pemohon dan termohon untuk mengoptimalkan tahapan mediasi," ujarnya.

(mdk/yan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Pria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sidang Etik Dewas, Karutan KPK Terbukti Terlibat Pungli di Rutan Dijatuhkan Sanksi Berat

Sidang Etik Dewas, Karutan KPK Terbukti Terlibat Pungli di Rutan Dijatuhkan Sanksi Berat

Demikian dikatakan Ketua Dewas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean.

Baca Selengkapnya
Dewas: Karutan KPK Tahu Ada Pungli Oleh Bawahannya, Tapi Malah Dimaklumi

Dewas: Karutan KPK Tahu Ada Pungli Oleh Bawahannya, Tapi Malah Dimaklumi

Dewas: Karutan KPK Tahu Ada Pungli Oleh Bawahannya, Tapi Malah Dimaklumi

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kronologi Istri di Karawang Dalang Pembunuhan Suami, Bikin Skenario Pembegalan hingga Isu Asmara Orang Ketiga

Kedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Peristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi

Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya