Merdeka.com - Proyek perbaikan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trirta Daroy yang bocor akibat pengerjaan proyek flyover Simpang Surabaya, Banda Aceh, ditargetkan akan selesai, Kamis (30/3). Namun sejumlah kendala masih dihadapi oleh pekerja.

Salah satunya kabel milik PT Telkom yang sekarang belum dipindahkan oleh mereka. Sehingga petugas mengalami kesulitan memasang pipa.

Padahal semua material yang diperlukan untuk mengganti pipa berdiameter 500 milimeter sepanjang 200 meter tersebut sudah tiba dan dirangkai. Tinggal proses penyambungan ke jalur pipa lama.

Direktur Utama PDAM Tirta Daroy, T Aiyub Novizal mengatakan, proses instalasi tahap akhir ini juga memiliki kendala yakni jaringan kabel telepon yang belum dipindahkan pada lokasi penyambungan.

"Namun kita punya masalah baru berupa kabel telepon, padahal pihak rekanan sudah menyurati Telkom sejak dua minggu yang lalu untuk memindahkannya," kata T Aiyub Novizal di Banda Aceh, Rabu (29/3).

Dia menyebut semua pipa sudah tiba dan rencananya hari ini petugas melakukan penyambungan pada dua titik jalur perpipaan lama. "Insya Allah besok bisa selesai," jelasnya.

Aiyub mengatakan, jika hari ini belum dipindahkan oleh Telkom, maka pihaknya akan pindahkan sendiri, karena ini menyangkut kepentingan orang banyak. Targetnya kalau semua berjalan sesuai rencana, besok proses perbaikannya bisa selesai.

Ia berharap koordinasi dan komunikasi lintas sektoral terkait proyek pembangunan di Banda Aceh dapat ditingkatkan agar kejadian serupa tak terulang lagi.

"Kalau kejadiannya sudah seperti ini kan yang menjadi korban juga masyarakat kita, semoga ke depan hal seperti ini tidak terulang lagi. Kami mohon kepada masyarakat agar dapat bersabar, tim kita bekerja 24 jam untuk memperbaiki kerusakan ini," tutupnya.