Perawat RS Muhammadiyah Palembang Gunting Jari Kelingking Bayi yang Dirawat

Minggu, 5 Februari 2023 00:26 Reporter : Eko Prasetya
Perawat RS Muhammadiyah Palembang Gunting Jari Kelingking Bayi yang Dirawat Ilustrasi bayi. ©Shutterstock.com/Philip Lange

Merdeka.com - Kepolisian menyelidiki kasus seorang perawat diduga gunting jari kelingking bayi yang sedang dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan.

"Benar (kasus) ini dalam penyelidikan kami," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Palembang Komisaris Polisi Haris Dinzah, di Palembang, dilansir Antara, Sabtu (4/2).

Menurut dia, personel tim pidana khusus satuan reserse kriminal sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan saksi-saksi di rumah sakit. Selanjutnya polisi segera melakukan pemeriksaan terhadap perawat tersebut yang saat ini sedang diagendakan kepolisian untuk mendapatkan fakta peristiwa.

"Apa bila terbukti benar tentu diproses (hukum) lebih lanjut," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Penyelidikan tersebut berlangsung setelah orangtua korban melaporkan peristiwa yang dialami anaknya itu ke Sentra Pelayanan Terpadu Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Sabtu siang.

Kepada polisi Suparman (38), warga Jakabaring, Palembang melaporkan perawat RS Muhammadiyah, berinisial DN karena diduga menggunting jari kelingking sebelah kiri putranya yang baru berusia delapan bulan hingga nyaris putus.

Perbuatan yang disangkakan terhadap terlapor itu berlangsung saat merawat korban di sebuah kamar perawatan layanan umum karena sakit demam dua hari lalu.

Akibatnya korban bayi mesti menjalani operasi atas luka pada jari tangannya dan saat ini masih dirawat secara intensif di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Suparman dan istrinya berharap kepolisian segera memproses perawat tersebut secara hukum untuk menegakkan keadilan atas apa yang sudah diderita putranya.

[eko]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini