Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perangkat Desa yang Dikirim ke China Belajar Smart Farming

Perangkat Desa yang Dikirim ke China Belajar Smart Farming Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dengan perangkat desa. ©2019 Dok. Humas Kemendes

Merdeka.com - Puluhan kepala desa, pendamping desa, dan pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dikirim studi banding ke China akan mempelajari smart farming, gotong royong irigasi, mekanisasi pasca panen, hingga pemasaran produk.

"Tentunya, kalau belajar, kepala kita harus dikosongkan dari berbagai pandangan awal. Agar lebih mudah menerima hal-hal baru dari China," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo dalam acara pelepasan peserta studi banding di Gedung Kemendes PDTT, Senin (2/9).

Eko mengatakan, prosedur pembangunan pertanian China dapat menjadi referensi bagi pegiat desa dalam mengembangkan sektor pertanian. Menurutnya, pertanian di China telah efektif mendongkrak produksi dan penghasilan warga desa, meski dengan prosedur pembangunan yang dikenal lebih sederhana.

"Selain belajar transformasi ekonomi desa, para peserta harus mampu membangun hubungan bisnis dan hubungan personal dengan tokoh-tokoh desa dari China. Inilah yang akan mendukung keberlanjutan hasil-hasil studi banding para kepala desa, pendamping, dan pengurus Bumdes ke China," ujarnya.

Di sisi lain, Minister Counsellor for Economic and Commercial Affairs, Embassy of China, Wang Liping mengakui bahwa sektor pertanian menjadi kunci bagi kemajuan desa-desa di China. Menurutnya, sebagai negara berpenduduk terbesar di dunia, menjadi hal penting bagi negaranya untuk memperhatikan sektor pertanian.

"Sejak menjalankan revolusi di bidang pertanian pada tahun 1978, warga desa merasakan penghasilannya terus meningkat," ungkap Wang.

Menurutnya, kerjasama ekonomi pertanian antara Indonesia dan China telah terjalin dengan baik. Dia mengatakan, bahwa ekspor kedua negara meningkat. Bahkan dari Indonesia mengalami peningkatan ekspor buah-buahan tropis, buah naga, kopi, dan komoditas lainnya.

Kegiatan studi banding ke luar negeri bagi kepala desa, pendamping desa, dan pegiat desa ini telah dilaksanakan dua kali. Gelombang pertama dilaksanakan pada bulan April 2019 dengan mengirimkan 39 peserta ke China dan Korea.

Selanjutnya pada studi banding gelombang kedua diberangkatkan sebanyak 40 peserta, yang diberangkatkan pada tanggal 2 September 2019 ke India dan pada tanggal 3 September 2019 ke China.

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dukung Pertanian Modern Berkelanjutan, UGM Luncurkan Teknologi Smart Agri Plant Factory
Dukung Pertanian Modern Berkelanjutan, UGM Luncurkan Teknologi Smart Agri Plant Factory

Peluncuran teknologi ini merupakan langkah inovatif dalam mewujudkan penerapan pertanian modern, cerdas, dan berkelanjutan

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN Puji Kecanggihan Mesin Baru Pengolahan Beras Bulog
Wamen BUMN Puji Kecanggihan Mesin Baru Pengolahan Beras Bulog

Wamen BUMN yang akrab dipanggil Pak Tiko ini mengapresiasi upaya perum Bulog mendatangkan teknologi mesin Rice to Rice

Baca Selengkapnya
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian
Berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Ipuk Gali Berbagai Potensi Pertanian

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah
Budi Daya Tanaman yang Menguntungkan dan Bisa Dicoba di Rumah

Mulai dari urban farming hingga konsep kebun vertikal, peluang di dunia pertanian perkotaan terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Pemkab Banyumas Optimistis Padi di Wilayahnya Selamat dari Kekeringan, Ini Penjelasannya
Pemkab Banyumas Optimistis Padi di Wilayahnya Selamat dari Kekeringan, Ini Penjelasannya

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Gandeng Universitas, Ganjar Tawarkan Modernisasi Pertanian untuk Tarik Minat Petani Milenial
Gandeng Universitas, Ganjar Tawarkan Modernisasi Pertanian untuk Tarik Minat Petani Milenial

Sebanyak 1000 petani berdialog dengan Ganjar Pranowo di Desa Cangkrep Lor, Kabupaten Purworejo.

Baca Selengkapnya
Demi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan
Demi Tingkatkan Mutu SDM, Kepsek se-Sumsel Diajak Berinovasi Guna Memajukan Pendidikan

Langkah tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel.

Baca Selengkapnya