Perangi narkoba, BNN bakal dilengkapi 2.200 pucuk senjata api
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) membeli 2.200 senjata api, untuk memerangi kasus narkoba di seluruh wilayah Indonesia. Nantinya, senjata itu bakal digunakan petugas unit penindakan BNN di seluruh kabupaten dan kota.
Senjata api itu rencananya mulai digunakan pada Desember 2016 mendatang, untuk melengkapi upaya penindakan sekaligus pemberantasan peredaran narkoba oleh petugas BNN di lapangan.
"Yang jelas tahap pertama ada 1.800 pucuk pistol. Sedangkan laras panjang yang akan datang, sebanyak 400 unit ya," kata Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, kepada wartawan, saat berada di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (24/11).
Tidak hanya pistol dan senjata laras panjang, menurut Budi Waseso, BNN juga bakal dilengkapi dengan jenis senjata lainnya, seperti senjata serbu.
"Kita juga akan datangkan senjata serbu dan senjata sniper untuk berikutnya. Nanti tergantung pembiayaan negara. Semua itu untuk kepentingan negara ya, bukan untuk kepentingan BNN," ujarnya.
Waseso menerangkan, penggunaan senjata api di Desember 2016 mendatang, tidak lantas menjadikan BNN membentuk semacam pasukan khusus membasmi peredaran narkoba.
"Itu fleksibelnya. Penegakan hukum ada stratanya. Didukung sarana prasarana, termasuk senjata. Selama ini BNN belum dilengkapi senjata api, maka BNN melengkapinya dengan senjata api," terang Waseso.
"Senjata itu untuk penegakan hukum itu merupakan tingkatan akhir, bilamana menghadapi ancaman dan perlawanan," tambahnya.
Dijelaskannya, tidak semua petugas BNN dibakal senjata api. Hanya petugas penindakan di lapangan yang memenuhi persyaratan khusus.
"Kita dilengkapi senjata api digunakan anggota, khusus penindakan di lapangan. Bilamana diperlukan, maka itu digunakan oleh anggota. Yang menggunakan tidak semuanya, itu khusus unit penindakan di lapangan," ungkapnya.
"Ya, digunakan semua petugas lapangan sampai ke BNK (BNN kabupaten dan kota). Tapi harus penuhi persyaratan, tes psikologi dan psikotest. Dia harus mahir menggunakan senjata api, dan dia bertanggungjawab," jelasnya.
Dia menggarisbawahi, selama ini kekurangan BNN dalam upaya melakukan penindakan adalah tidak memiliki senjata sehingga dibantu oleh Polri.
"Jenisnya ada pistol, senjata serbu, ada senjata pendamping, senjata sniper. Timnya (untuk penindakan) sudah ada, kekurangan dulu adalah tidak ada senjatanya. Senjata kita dibantu oleh Polri. Sekarang BNN memiliki senjata sendiri," demikian penjelasan dia.
Kedatangan Waseso ke Samarinda dalam rangka penganugerahan BNN Award 2016 Kalimantan Timur bertempat di Samarinda Convention Hall di Jalan KH Wahid Hasyin. Waseso sekaligus juga meresmikan klinik rehabilitasi pengguna narkoba milik yayasan swasta di Jalan Rapak Indah, Loa Bakung, juga di Samarinda.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai dan BNN Perketat Pintu Masuk Narkoba di Seluruh Indonesia
Bea Cukai dan Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkuat kerjasama dalam upaya pemberantasan narkoba
Baca SelengkapnyaLewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengertian BBNKB Pada STNK, Lengkap Beserta Syarat dan Cara Menghitungnya
Apa itu BBNKB yang tercantum pada STNK? Simak pengertian selengkapnya berikut ini.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaLibatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaCara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan
Baca SelengkapnyaTKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca Selengkapnya