Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peran Penting Perawat Indonesia dalam Menangani Pandemi

Peran Penting Perawat Indonesia dalam Menangani Pandemi Vaksinator Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Peran perawat harus diapresiasi terutama di masa pandemi, karena merekalah yang berinteraksi langsung dengan pasien di garis depan. Totalitas perawat dalam menjalankan tugas penuh risiko di tengah pandemi merupakan salah satu kekuatan utama menanggulangi Covid-19 di Indonesia.

Kapusdik SDM Kesehatan Kemenkes Dr. Sugiyanto, S.Pd, M.App.Sc, menyampaikan apresiasinya pada perawat di hari Perawat Nasional kali ini.

"Peran perawat ini sangat krusial, kawan-kawan dokter tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan kawan-kawan perawat dan kita tahu mereka bekerja sangat komprehensif. Mereka bisa menjadi motivator dan pada saat awalpandemi, advokasi kawan-kawan perawat sangat luar biasa dalam mencegah timbulnya stigma negatif bagi pasien Covid-19," jelasnya dalam Dialog Produktif bertema 'Perawat Merawat Semangat' yang diselenggarakan KPCPEN dan ditayangkan di FMB9ID_IKP, Rabu (17/3).

Sugiyanto juga menuturkan bagaimana kebesaran hati para perawat dalam menjalankan tugas mereka. "Para perawat ini datang barangkali harus meninggalkan keluarga, semata agar pasien tersebut cepat sembuh, mereka ujung tombak pada masa pandemi ini," terangnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadillah juga memberikan apresiasi kepada para perawat yang hingga kini masih berjuang menanggulangi pandemi.

"Secara umum, tugas perawat itu memberikan asuhan keperawatan baik saat pandemi maupun sebelum pandemi. Memang ada tantangan tersendiri saat pandemi seperti saat ini, seperti sifat penyakitnya yang mudah menular, sehingga perawat harus lebih hati-hati, waspada, serta disiplin. Jumlah pasien yang tinggi juga memberikan bebanyang lebih dari biasanya," jelasnya menggambarkan kondisi yang dihadapi perawat.

Dalam tugasnya, Harif menjelaskan ada pembekalan yang diberikan untuk menangani pasien Covid-19 di lapangan, "Sebelum menghadapi pasien, perawat mendapatkan pelatihan agar terhindar dari penularan, juga pelatihan basic life support, jadi sebelum terjun mereka diberikan pembekalan tambahan, tidak terbatas memberi perhatian fisik, juga memberikan motivasi, kemauan ingin sembuh, kemandirian, termasuk memberikan semangat kepada pasien," terangnya.

Selaku Ketua PPNI, Harif tak lupa berpesan pada rekan-rekan perawat yang hari ini masih mengabdi menangani kasus Covid-19 agar tidak kendur semangatnya dalam melayani masyarakat.

"Bagi sahabat perawat, Hari Perawat Nasional ini adalah momentum yang baik untuk membuktikan bahwa profesi kita mulia. Tetap bekerja secara profesional, menjaga etika yang tinggi, menjaga disiplin agar tidak tertular dan mengabdi pada negeri," katanya.

Evy Ina Sasauw, Perawat RSDC Wisma Atlet, menceritakan pengalamannya di lapangan saat merawat pasien Covid-19, "Tentunya ada rasa takut tertular, tapi kami di sini sudah dibekali protokol pemasangan alat pelindung diri (APD). Kami juga saling mendukung dan saling mengingatkan untuk istirahat yang cukup agar tidak stres, makan makanan yang sehat dan bervitamin agar tetap semangat melayani asuhan keperawatan kepada pasien," ujarnya.

Menimbang risiko yang dihadapi tenaga kesehatan, termasuk perawat di dalamnya, Pemerintah memprioritaskan program vaksinasi pertama untuk melindungi mereka dari tertular Covid-19.

Dari survei internal PPNI tentang penerimaan vaksinasi di kalangan perawat, 82% perawat juga bersedia mendapatkan vaksin pertama kali. "Di Wisma Atlet, kami mendapat fasilitas untuk divaksinasi. Awalnya memang takut, tapi antusiasme perawat dan relawan yang tinggi membuat kami bersedia mendapat vaksinasi pertama kali. Ternyata setelah divaksinasi tidak mendapat efek samping apa-apa," terang Evy.

Tidak hanya untuk melindungi kalangan tenaga kesehatan saja, Evy juga berpesan kepada masyarakat untuk menerima vaksinasi Covid-19 saat tiba gilirannya nanti, "Untuk masyarakat, jangan ragu untuk divaksinasi karena kami sendiri tenaga kesehatan khususnya di Wisma Atlet sudah menjalankan vaksinasi tanpa ada efek samping apapun," tegasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Hari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media

Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Penjelasan Polisi Soal 9 Petani Digunduli Usai Jadi Tersangka Mengancam Pekerja IKN

Tahanan digunduli guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga atau memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Perawat Nasional 17 Maret 2024, Ini Sejarah Singkat dan Tujuannya

Peringatan Hari Perawat Nasional 17 Maret 2024, Ini Sejarah Singkat dan Tujuannya

Peringatan ini merupakan penghormatan terhadap kontribusi besar yang telah diberikan oleh para perawat dalam bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Datangi Prajurit di Perbatasan, Kasad Beri Pesan Mendalam 'Fokus, Ingat Ada Anak Istri Menunggu'

Isinya seputar profesionalisme, fokus, hingga keluarga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

VIDEO: Kemenkeu Respons Prabowo Sebut Anggaran Kemhan Banyak Tak Direstui

Staf Khusus Menkeu Yustinus Prastowo menjelaskan, sebagian anggaran Kementerian dan Lembaga diutamakan untuk penanganan pandemi covid-19

Baca Selengkapnya