Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024
Termasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.
"Pak Luhut ini tentu punya peran sentral di Golkar meskipun kakinya ada di Pak Jokowi."
Peran Luhut Pandjaitan Dinilai Pengaruhi Manuver Golkar di Pilpres 2024
Direktur Eksekutif Algoritma Research and Consulting Aditya Perdana, menilai peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) berpengaruh terhadap manuver Partai Golkar di Pilpres 2024.
Terlebih, kata Aditya, LBP merupakan politikus senior di partai berlambang pohon beringin itu.
"Pak Luhut ini tentu punya peran sentral di Golkar meskipun kakinya ada di Pak Jokowi. Karena posisi Pak LBP itu lah kemudian berada di lingkaran intinya Pak Jokowi," kata dia, saat diskusi 'Ganjar dan Prabowo Mencari Cawapres: Golkar The Game Changer?', secara virtual, Jumat (22/9).
Ditambah Keterkaitan antara LBP dengan Presiden Jokowi juga menjadi sangat krusial bagaimana Partai Golkar melangkah di Pilpres 2024.
Termasuk, langkah Golkar dalam bergabung ke Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra.
"Jadi kehati-hatian Golkar dalam melangkah yang tadi disampaikan faktor Pak LBP itu menjadi krusial," katanya.
"Termasuk menginisiasi koalisi bareng sama PAN dan bareng-bareng semua dan bubar sendiri itu juga saya pikir untuk mengarahkan potensi-potensi itu. Itu yang menurut saya faktor LBP menjadi penting konteks Golkar, karena bisa melihat dia tidak seagresif,"
sambung Aditya Perdana.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo memaparkan, jika posisi Partai Golkar di Koalisi Indonesia Maju (KIM) sangat istimewa. Namun, dia melihat manuver Partai Golkar hanya duduk manis.
"Kita lihat dari posisi Golkar di KIM, yang mana memang posisi Golkar ini istimewa karena memang tetapi posisi istimewa. Kenapa tidak dimanfaatkan oleh Partai Golkar? Partai Golkar ini seperti partai yang duduk manis di KIM," kata Ari, saat diskusi 'Ganjar dan Prabowo Mencari Cawapres: Golkar The Game Changer?', secara virtual, Jumat (22/9).
Dia menyebut, Golkar hanya diam saat PAN melakukan manuver politik. Hal itu menjadi sangat aneh, karena bertolak belakang dengan karakter Partai Golkar.
"Golkar cenderung pasif diam seperti jadi kartu mati gitu ya di KIM itu kenapa? pertanyaan ini membuat aneh, karena karakter Golkar adalah partai yang selalu menawarkan manuver politik dan dinamika politik internalnya sangat dinamis," pungkasnya.