Perampok di Disdikbud Tasik Bawa Kabur Uang Puluhan Juta
Merdeka.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Iin Aminudin mengatakan bahwa perampok yang beraksi di kantornya membawa kabur uang puluhan juta. Selain itu juga, mereka diketahui membawa kabur barang berharga lainnya.
Iin mengungkapkan bahwa dalam aksi perampokan tersebut, sebuah brankas yang ada di salah satu ruangan dibawa oleh pelaku. Selain itu juga, pelaku juga mengambil laptop yang juga ada di dalam kantor dan dompet juga telepon genggam.
"Sampai sekarang kerugian sementara uang Rp27 juta, laptop, semua dompet berisi uang semuanya Rp1,7 juta termasuk HP dibawa para pelaku," ujarnya, Senin (20/6).
Ia menjelaskan bahwa dari informasi yang diterimanya, dalam aksi perampokan tiga orang pegawai memang diketahui sempat dilumpuhkan dan disekap. Ketiga orang tersebut adalah dua petugas kebersihan dan seorang petugas keamanan.
"Alhamdulillah semuanya selamat meski kedua tangan, kaki sempat diikat, mulut dan mata ditutup menggunakan lakban," jelasnya.
Pasca insiden perampokan itu, para pegawai tidak bisa bekerja di dalam kantor karena kantornya dipasangi garis polisi. Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan.
Karena kondisi itu, para pegawai pun diliburkan ngantor sementara. “Untuk hal-hal yang memang harus dikerjakan, dikerjakannya dari rumah,” tutup Iin.
Sebelumnya, kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6) dini hari disatroni perampok. Tiga orang pegawai yang sedang bertugas sempat disekap demi melancarkan aksi perampokan yang dilakukan oleh para pelaku.
Iin (43), salah seorang pegawai office boy di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang istirahat di lantai dua. Saat tengah beristirahat tiba-tiba ia mendengar suara berisik dari lantai satu.
“Saat itu sekitar pukul 01.30, saya langsung menengok ke bawah, lantai satu. Pada saat itu ternyata dari bawah sudah ada orang yang ditodong menggunakan senjata tajam jenis golok,” ujarnya, kepada wartawan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDitagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaKejatuhan Cicak Pertanda Apa? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Kejatuhan cicak pertanda apa? Bagi beberapa orang jadi pertanda keberuntungan atau peristiwa di masa depan.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca Selengkapnya