Perahu Dibuat Karam, Mirsan Berenang Dikejar dan Diterkam Buaya
Merdeka.com - Serangan buaya terjadi di Sungai Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Sumut. Seorang warga terluka diterkam satwa itu, perahunya pun karam.
Berdasarkan informasi dihimpun, Senin (9/9), serangan buaya terjadi pada Jumat (6/9) sekitar pukul 06.30 Wib. Ketika itu, korban bernama Mirsan (56) tengah memeriksa perangkap yang dipasangnya di sungai itu.
Saat Misran memilih ikan yang terperangkap, seekor buaya menyerang sampannya hingga karam. Laki-laki itu berupaya menyelamatkan diri dengan cara berenang ke tepi sungai.
"Saat itulah buaya menyerangnya," kata Kepala Desa Simanggalam, A Marpaung.
Misran terus berusaha melepaskan diri. Dia berhasil mencapai daratan. Namun, Misran terluka di bagian perut, dada dan pinggang. Warga langsung membawanya ke rumah sakit.
"Beliau sudah diperbolehkan pulang ke rumah, hanya berobat jalan," ujar Marpaung.
Selama ini buaya memang kerap muncul di Sungai Simangalam. Karena itu, warga diimbau untuk berhati-hati dan menjauhi sungai.
"Sudah lama buaya ada di sungai itu, saya lupa sejak kapan. Saya mohon kepada badan yang berwenang menangkap buaya di Sungai Simanggalam ini," harap Marpaung.
Sementara Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Hotmauli Sianturi, mengaku belum mendengar informasi mengenai serangan buaya itu. "Belum tahu, kita cek dulu," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaBumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaTeh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaDi balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Baca Selengkapnya