Perahu cas memuat mahasiswa KKN tenggelam di Kutai Barat, 2 tewas
Merdeka.com - Perahu cas memuat mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Samarinda yang tengah melakukan kuliah kerja nyata (KKN), di Tanjung Isuy, kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, Selasa (19/4) sore, tenggelam. Dua orang dilaporkan tewas dalam peristiwa itu.
Keterangan diperoleh, para mahasiswa itu sekitar pukul 16.30 WITA, menaiki perahu cas, di Danau Jempang, Tanjung Isuy, kecamatan Jempang. Dalam perjalanan mereka, dari Tanjung Isuy ke Tanjung Jone, saat melintas di pulau babi, tiba-tiba perahu cas yang mereka tumpangi kemasukan air di bagian depan perahu.
"Peristiwa itu benar. Kapal langsung tenggelam dan karam. Begitu melakukan upaya pertolongan, 2 orang meninggal, di pelabuhan Tanjung Isuy," kata Kapolres Kutai Barat AKBP Hindarsono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (19/4) malam.
Hindarsono menerangkan, usai mendapatkan laporan peristiwa itu, langsung mendatangi lokasi kejadian. Sejumlah saksi terkait peristiwa itu telah dimintai keterangan aparat kepolisian.
"Kepolisian juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian," ujar Hindarsono.
Dari hasil penyelidikan, pengemudi perahu cas nahas itu, diketahui bernama Buyung (20), warga Tanjung Bone RT 02 kecamatan Jempang, Kutai Barat. Adapun saksi yang dimintai keterangan adalah Arsad (41).
"Saksi juga tercatat sebagai warga Tanjung Bone. Saksi lainnya adalah Muhammad Solen, tercatat berusia 22 tahun. Semua penumpang 11 orang, termasuk motoris perahu," terang Hindarsono.
Dijelaskan Hindarsono, adapun 2 penumpang perahu cas nahas itu adalah mahasiswa STAIN Taufik (24) serta Hanif Abdul Gofur (30). "Hanif adalah sebagai asisten salah satu dosen di STAIN Samarinda," sebut Hindarsono.
Sementara mahasiswa lainnya yang selamat dari karamnya perahu cas itu antara lain Zainal Ismi (22), Ibran (22), Miftahul Janah (23), Mia Nur Andina (22), Nela Sapatri (24), Rahmi (22) serta Andre Nur (21).
"Iya, pencarian kedua hilang itu masih kita lakukan," pungkas Hindarsono.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
14 Mahasiswa Penerima Beasiswa Otsus Papua di AS Terancam Dipulangkan, Orang Tua Lapor Komnas HAM
Baca SelengkapnyaResmi Diumumkan, Begini Cara Cek Kelulusan PPPK Guru 2023
Adapun pelamar yang bisa mengecek kelulusan PPPK Guru ini adalah mereka yang telah melewati berbagai tahapan ujian CASN.
Baca SelengkapnyaRekrutmen CPNS 2024 Dibuka 3 Kali Setahun, Ini Alasannya
Menteri Anas mengungkapkan alasan pelaksanaan rekrutmen CASN 2024 yang dibuka 3 kali dalam setahun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua Petugas KPPS di Makassar Meninggal Diduga Kelelahan dan Sesak Napas, Lima Orang Dirawat
Salah satu korban adalah seorang mahasiswa yang sudah persiapan untuk ujian skripsi.
Baca SelengkapnyaDaftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca SelengkapnyaPenuh Keseruan, Momen Dosen Latih Mahasiswanya Berpidato dengan Kaleng Biskuit Ini Curi Perhatian
Dosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaKesaksian Ketua KPU RI Riuhnya Pencoblosan di Malaysia
Memang pada awal pembukaan masyarakat datang membludak.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas Siapkan Formasi CPNS Khusus Warga Kalimantan Timur
Kementerian/lembaga diminta menyiapkan formasi CPNS khusus untuk penempatan di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya