Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyusup Sulu ancam balas dendam ke Malaysia

Penyusup Sulu ancam balas dendam ke Malaysia Militer Malaysia di Sabah. ©2013 Merdeka.com/handout/PDRM

Merdeka.com - Pemerintah Malaysia kembali mendapat ancaman dari pasukan Sulu. Ancaman tersebut datang melalui sebuah surat yang berisi ancaman balas dendam dari pasukan Kerajaan Sulu.

Surat tertanggal 3 Juli itu ditandatangani oleh Komandan Milisi atas nama Kerajaan Sulu dan Keluarga Sultan Kiram. Surat tersebut menyebar kepada petugas kepolisian dan masyarakat di wilayah Tambunan, Sabah.

Dalam surat tersebut, pasukan Sulu yang dicap sebagai teroris atau penceroboh akan melakukan aksi balas dendam. Mereka akan menyerang wilayah Tambunan, Sabah pada bulan Agustus.

Bahkan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Sri Ahmad Zahid Hamidi menyebut banyak kabar burung beredar pasca surat tersebut beredar. Kabar burung tersebut salah satunya menyatakan bahwa bekas komandan Moro, Nur Misuari juga akan datang ke Sabah.

"Jangan dengar sembarang kabar angin. Jika benar mereka hendak masuk dalam bulan Agustus, bulan Juli kita sudah tunggu," kata Zahid seperti dikutip dari Bernama.com, Kamis (25/7).

Zahid juga meminta warga Malaysia untuk tetap waspada dengan adanya ancaman tersebut. Meski belum tentu benar, Zahid meminta warganya untuk tetap waspada dengan adanya surat ancaman itu.

"Kita jangan lengah. Kalau kita lengah memang mereka akan menceroboh masuk," katanya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.

Baca Selengkapnya
Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Pemindahan ASN ke IKN Diundur, Ini Alasan MenPANRB

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik

Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik

Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
8 April Memperingati Hari Balita Nasional, Berikut Tujuannya

8 April Memperingati Hari Balita Nasional, Berikut Tujuannya

Hari Balita Nasional, sebuah hari yang khusus didedikasikan untuk memfokuskan perhatian pada generasi terkecil namun paling penting bagi masa depan.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya