Merdeka.com - Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, Kabupaten Cianjur terdampak gempa. Warga penyintas di sana bergotong royong memasak di dapur umum untuk dibagikan kepada para pengungsi, relawan dan aparat.
Dikutip dari Antara, di gapur umum terdapat 13 ibu-ibu yang sibuk memasak. Ada yang sedang mengaduk satu kuali penuh ikan sarden, dan ada yang sedang mengaduk sekuali timun yang dimasak kuah kuning.
Kuali yang digunakan berukuran besar dengan ukuran lebar 38 cm dan tinggi 16 cm, yang mampu memasak untuk 60 porsi makanan.
Menurut Mumun, koordinator pengungsi di Kampung Panyaweuyan, warga bergotong royong saling membantu mencukupi kebutuhan selama di pengungsian. "Di posko mandiri, dapur dikelola sendiri memberdayakan ibu-ibu pengungsian," kata Momon, Jumat (25/11). Dikutip dari Antara.
Menurut dia, ada 620 jiwa yang mengungsi di posko tersebut, terdiri atas tiga rukun tetangga (RT 3, RT 4 dan RT 5) yang berada di RW 01 Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet.
Mumun menyebutkan lokasi tersebut kurang terjamah bantuan karena berada di wilayah perbatasan Cianjur dan Bogor, selain juga akses menuju lokasi tertutup oleh longsor di wilayah Tapal Kuda, Cugenang.
Warga mengandalkan bantuan dari relawan dan mitra-mitra, seperti pihak usaha, serta Korps Brimob Polri yang mendirikan tenda peleton untuk warga.
Selain itu, warga juga mendapatkan layanan pengobatan gratis, bantuan sembako, hingga selimut dan karpet.
"Lokasinya berada di perbatasan, ditambah ada akses Jalan Raya Cianjur-Cipanas yang tertutup longsor. Beruntung tim Resimen IV menemukan posisi warga yang mengungsi, lalu mendirikan tenda peleton," kata Komandan Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri Kombes Polisi Yustanto.
Salah satu warga bernama Lilis (54) menjelaskan bahwa warga memasak untuk makan tiga kali sehari. Pagi masak mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB makanan sudah didistribusikan kepada pengungsi dan relawan.
Kemudian untuk makan siang, pukul 14.00WIB sudah didistrubusikan dan makan malam pukul 21.00 WIB. Menu yang dimasak bervariasi, lengkap dengan lauk-pauk dan sayuran.
"Di sini teh ada kebun sayur, ada yang sumbang kami boleh ambil sayurannya," kata Lilis.
Menurut Lilis, banyak yang peduli dan prihatin dengan masyarakat yang mengungsi dan mengirimkan bantuan, ada yang menyumbang jamur tiram, bahkan baso.
"Iya banyak yang kasih sumbangan, hari ini ada yang kasih timun satu kuintal," katanya.
[cob]Demokrat Benarkan Pertemuan 'King Maker' Anies Jelang Pilpres 2024
Sekitar 16 Menit yang laluKendala Petugas Mengevakuasi Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Sekitar 16 Menit yang laluJokowi: Siapa yang Mau Naik Bus Kalau Terminal Kotor dan Banyak Preman?
Sekitar 23 Menit yang laluJajaki Kerja Sama, Swiss Akan Bawa Investor ke IKN
Sekitar 24 Menit yang laluJoMan Bubarkan GP Mania: Ganjar Tak Cocok Lanjutkan Kepemimpinan Jokowi
Sekitar 24 Menit yang laluPolisi Gelar Gerakan Orang Tua Asuh se-Grobogan, Cegah Stunting pada Balita
Sekitar 33 Menit yang laluResmikan Dua Terminal di Medan, Jokowi Minta Warga Pakai Transportasi Umum
Sekitar 46 Menit yang laluNovel Baswedan Sangsi KPK Bisa Tangkap Harun Masiku
Sekitar 51 Menit yang laluGempa Magnitudo 5,4 Mengguncang Papua
Sekitar 53 Menit yang laluPVMBG Minta Warga Waspadai Potensi Lahar di Gunung Karangetang
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi: 60 Persen Belanja Iklan Media Diambil Platform Asing, Sedih Loh
Sekitar 1 Jam yang laluPolisi Gelar Gerakan Orang Tua Asuh se-Grobogan, Cegah Stunting pada Balita
Sekitar 41 Menit yang laluEdward Syah Pernong Ternyata Punya Sepupu Pensiunan Jenderal Polisi, Ini Sosoknya
Sekitar 1 Jam yang laluPose di Depan Candi Berbaju Merah, Heni Tania Istri Kombes Polisi Disebut 'Kendedes'
Sekitar 3 Jam yang laluMomen Menegangkan Brimob Evakuasi Pekerja Bangunan Usai Penyanderaan Pilot di Papua
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Chuck Putranto Tuntut Bebas "Alami Sesat Fakta Alasan Penghapusan Pidana"
Sekitar 22 Jam yang laluVIDEO: Baiquni Wibowo Layak Dibebaskan, Hanya Jalankan Perintah 'Tidak Sah' Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 5 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 6 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: PSS Bisa Terusir dari Sleman jika Suporter Bikin Ulah Lagi
Sekitar 15 Menit yang laluStart Buruk Pelatih Brasil bersama RANS Nusantara FC di BRI Liga 1: Akrab dengan Kekalahan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami