Merdeka.com - Penyintas erupsi Gunung Semeru di Lumajang dapat berbelanja gratis di Toko NU (Nahdlatul Ulama). Mereka mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Nahdlatul Ulama (BLTNU) dalam bentuk kartu berisi saldo Rp200 ribu per bulan yang dapat dibelanjakan di Toko NU.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Tsaquf menyerahkan BLT NU bagi penyintas bencana erupsi Gunung Semeru. Penyerahan bantuan sekaligus peresmian Toko NU di kawasan hunian relokasi Bumi Semeru Damai (BSD) Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

"NU dituntut untuk selalu hadir memberikan maslahah, membantu meringankan beban masyarakat. NU bisa melakukan hal tersebut, salah satunya dengan cara memberikan program yang bermanfaat seperti ini," kata Yahya seusai peresmian Toko NU dalam keterangan tertulisnya, dikutip Rabu (11/1).

Peresmian Toko NU ditandai dengan pemotongan pita oleh Yahya didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq, serta Ketua LazisNU Jawa Timur A Afif Amrullah.

Yahya menyampaikan, BLT NU merupakan program bantuan yang diberikan LazisNU guna memulihkan perekonomian masyarakat pasca terjadi bencana erupsi Gunung Semeru.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, pemberian kartu NU Berdaya untuk para penyintas bencana erupsi Gunung Semeru membantu meringankan dan memulihkan perekonomian masyarakat di kawasan relokasi. Program BLTNU melalui Toko NU dinilai dapat menyelesaikan permasalahan ekonomi masyarakat.

"NU memberikan program subsidi dalam bentuk kartu NU berdaya, masyarakat nanti belanjanya di Toko NU dengan kartu, isinya diberikan sebanyak Rp200 ribu per bulan," ujarnya.

LazisNU telah membantu para penyintas dan masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru, termasuk pembangunan Huntara dan pendirian Toko NU. Sementara Toko NU sendiri sebagai bagian program pemberdayaan masyarakat penyintas bencana erupsi dan tidak berorientasi pada keuntungan.

KH Yahya Cholil Tsaquf melakukan serangkaian kunjungan di Lumajang, Jawa Timur. Selain menyerahkan bantuan bagi penyintas erupsi Gunung Semeru juga menggelar silaturahmi di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Selasa (10/01) malam.