Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyidikan kasus narkoba Dandim Makassar tidak berkembang

Penyidikan kasus narkoba Dandim Makassar tidak berkembang Ilustrasi PNS Narkoba. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Penyidikan kasus narkoba melibatkan Dandim 1408/BS Makassar, Kolonel Inf Jefry Oktavian Rotti, dan Kapuskodal Ops Kodam VII/Wirabuana, Letkol Budi Santoso, nampaknya tidak mengalami perkembangan berarti. Sebab, kabarnya barang bukti diambil dari keduanya dianggap tidak memenuhi syarat, buat membawa mereka ke meja hijau.

Kepala BNNP Sulsel, Brigjen Polisi Agus Budiman Manalu mengatakan, barang bukti dimaksud adalah cairan Blue Safire dalam dua botol dan rambut kedua perwira itu.

Menurut Agus, dari hasil pemeriksaan cairan Blue Safire tidak mengandung narkotika, sebagaimana dalam peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13 tahun 2014, tentang perubahan penggolongan narkotika dalam lampiran Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Sebab, zat itu memang tergolong narkoba oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, tetapi belum digolongkan sebagai narkoba di Indonesia.

Sedangkan menyangkut hasil uji kandungan narkoba di tubuh Dandim, Kapuskodal Ops, dan lima anggota TNI lainnya, ternyata belum memenuhi syarat.

"Jumlah rambut masing-masing anggota TNI ini kurang mencukupi dari 30 miligram. Sementara aturannya sampel rambut yang diperiksa itu harus seberat 30 sampai 50 miligram, sehingga tidak bisa diambil secara laboratoris. Olehnya dinyatakan hasil analisisnya tidak sah, tidak valid. Kecuali kalau kita diberikan lagi rambut dengan beratnya sesuai aturan, maka kita bisa kirim lagi ke lab BNN," kata Agus di Makassar, Senin (23/5).

Terkait hasil uji rambut lima warga sipil bersama para perwira TNI saat pesta narkoba di Hotel D' Maleo, 6 April lalu, ternyata juga negatif.

Menurut Agus, warga itu masing-masing Muhammad Asri atau Haji Nasri, pengusaha asal Kabupaten Gowa bersama istrinya, Suci Damayanti atau Uci, Fitriani, Aswar, dan Etmon alias Bimang bukan seorang pemadat.

"Hasil uji atau tes rambut dari narkoba dari kelimanya berdasarkan pemeriksaan di laboratorium BNN menyatakan negatif, tidak mengandung narkotika atau yang sejenis dengan lampiran Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika," ujar Agus.

Hanya saja menurut Agus, Aswar sebelumnya dari hasil tes urine menunjukkan positif mengandung narkoba. Namun ketika diuji rambut ternyata negatif. Dia menduga Aswar bukan pecandu. Maka dari itu, kelimanya bebas dari sangkaan penggunaan narkoba.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Waspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar

Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati

Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba

Baca Selengkapnya
Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Dulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan

Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel

Jual Narkoba Jenis Sintetis, Polsek Pesanggrahan Amankan Empat Pria di Jaksel

Kini, keempat tersangka yang ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Jenderal TNI Bintang 4 Mutasi 61 Perwira, Salah Satunya Kadispenau

Kadispenau kini dijabat Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko.

Baca Selengkapnya
Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba

Ungkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba

Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Modus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo

Modus Penyelundupan Narkoba: Serbuk Ekstasi Dikirim Lewat Pos, Kokain Cair Dibungkus Botol Sampo

Dua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional

Baca Selengkapnya
Bareskrim Gagalkan Upaya Penyelundupan 19 Kg Sabu dari Malaysia

Bareskrim Gagalkan Upaya Penyelundupan 19 Kg Sabu dari Malaysia

kelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba

Baca Selengkapnya
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.

Baca Selengkapnya