Merdeka.com - Putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu akan menjalani prosesi resepsi pernikahan, pada 8 November 2017 di Grha Saba Buana, Sumber, Banjarsari Solo. Adat Jawa Solo akan digunakan untuk jalanya prosesi sakral tersebut. Jalannya acara pun akan dipandu dengan menggunakan bahasa Jawa.

Panitia telah menunjuk seorang pembawa acara atau master of ceremony (MC) senior berpengalaman untuk memandu acara yang akan dihadiri tamu-tamu penting itu. Salah satu pembawa acara, atau dalam Bahasa Jawa disebut pambiwara, yang ditunjuk adalah penyiar senior Radio Republik Indonesia (RRI) Solo, Tauviq M Widodo.

Ditemui di Studio RRI, Jalan Abdurrahman Saleh, Solo, pria 52 tahun itu mengaku sudah ditunjuk oleh putra sulung presiden, Gibran Rakabuming Raka. Sebelumnya, Tauviq juga dipercaya menjadi pambiwara pada pernikahan Gibran dan Selvi 2015 lalu.

Tauviq mengaku sudah bekerja sama dengan Gibran yang mengelola gedung Graha Saba Buana dan katering Chilipari sejak lama.

"Sejak awal mas Gibran mendirikan Chilipari saya sudah bergabung, sekitar 6-7 tahun lalu, tapi sebelumnya saya juga di Graha Saba Buana," ujar Tauviq, Selasa (3/10) malam.

Pemilihan Tauviq sebagai MC berbahasa Jawa bukan tanpa pertimbangan matang. Di RRI Solo, Tauviq memang dikenal sebagai penyiar spesialis dalam membawakan berita berbahasa Jawa. Tak hanya itu, ia juga bertugas dalam program budaya dan agama. Membawakan acara dalam bahasa Jawa sudah menjadi hal yang biasa ia lakukan.

"Saya sudah 32 tahun menggeluti dunia MC, tidak hanya dengan adat Jawa, tapi juga berkonsep nasional, dan Padang" jelasnya.

Lebih lanjut pria yang sudah bekerja di radio milik pemerintah selama 31 tahun ini mengaku sering menerima job di luar Kota Solo. Diantaranya ke Bandung dan Surabaya. Keahliannya dalam berbahasa Jawa dan pengetahuan budaya Jawa diperoleh Tauviq saat berkuliah di jurusan sastra daerah. Selain budaya Jawa, pria asli Solo ini juga belajar budaya daerah lain.

Terkait acara pernikahan Kahiyang Ayu, Taufiq mengaku belum diberitahu detail acaranya. Namun saat bertugas nanti, ia memastikan akan ditemani 4 orang rekannya.

"Saya belum tau detail acaranya, namun kami sudah siap ditugaskan di sesi manapun," katanya.

Terkait persiapan, Tauviq mengatakan, tidak ada persiapan khusus, karena tidak ada permintaan khusus dari keluarga Presiden. Yang ia tahu, acara resepsi akan digelar secara sederhana, jadi tidak memerlukan persiapan khusus.