Penyerang Polantas di Palembang Mengaku Teroris, Langsung Digiring ke Mako Brimob
Merdeka.com - Pelaku penyerangan anggota polantas Polrestabes Palembang sudah ditangkap dan mengaku sebagai teroris. Untuk mendalami keterangannya, pelaku digiring ke Mako Brimob Polda Sumatera Selatan.
"Pada saat ditangkap mengaku teroris," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Palembang, Kompol M Abdullah, Jumat (4/6).
Dikatakan Abdullah, pelaku sempat dibawa ke Unit Jatanras Polda Sumsel beberapa saat usai ditangkap. Untuk kepentingan pengembangan, pelaku dievakuasi ke Mako Brimob Polda Sumsel.
"Namun masih dilakukan pendalaman oleh polri kerjasama dengan satu Brimob Polda Sumsel," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi lalu lintas Polrestabes Palembang diserang orang tak dikenal. Pelaku dapat diamankan di tempat kejadian.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di pos lampu merah Simpang Angkatan 66, Jalan Basuki Rahmat, Palembang, Jumat (4/6). Korban mengalami luka tusuk usai ditikam pelaku yang belum diketahui identitasnya.
"Iya (benar), kami konfirmasinya sama pak Kasatlantas. Informasi sementara TKP di Simpang Angkatan 66," ungkap Abdullah melalui pesan singkat.
Hanya saja, dirinya belum dapat menjelaskan secara detail kronologis kejadian dan motif penyerangan. Pelaku dikabarkan telah diamankan anggota Jatanras Polda Sumsel, sedangkan korban dilarikan ke RS Polri M Hasan Palembang.
"Kebetulan pak kasat masih ke TKP," singkatnya.
Dari video yang tersebar di WhatsApp group, nampak seorang pria tanpa menggunakan baju yang diduga pelaku penyerangan digiring polisi dari pos lantas menuju mobil. Di dalam pos terlihat cukup berantakan dan terdapat bercak darah di lantai. Kejadian itu menjadi tontonan pengendara yang melintas.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaRatusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaTerungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnya