Penyelundupan Puluhan Ribu Benih Lobster Lewat Palembang Kembali Digagalkan
Merdeka.com - Polrestabes Palembang menggagalkan penyelundupan 98.620 ekor benih lobster dari Pulau Jawa ke Jambi dan Pekanbaru. Dua sopir travel ditangkap karena membawa benur yang dilarang untuk dijualbelikan itu.
Dua sopir yang ditangkap yakni FZ (36) dan NF (36). Mereka diamankan ketika melintas di Jalan Parameswara, Palembang, Kamis (21/10) sore.
Dari mobil yang dikemudikan pelaku, polisi menemukan barang bukti 98.620 ekor benih lobster di dalam 16 kotak dan terbagi dalam kemasan kantong plastik. Nilai ekonomisnya diperkirakan sekitar Rp15,3 miliar.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengungkapkan, kedua tersangka yang bekerja sebagai sopir travel hendak membawa lobster itu menuju Jambi dan Pekanbaru yang menggunakan jalur dari dari Palembang melalui Lubuklinggau. Mereka berdalih tidak mengetahui barang itu berisi benih lobster.
"Mereka mengaku hanya diupah satu juta untuk mengantar paketan," ungkap Tri, Jumat (22/10).
Dari penyelidikan, lobster itu berasal dari Jawa dan dikirim melalui jalur darat secara berantai atau sistem putus. Begitu tiba di Lampung, benih lobster dipindahkan ke mobil lain dan berganti lagi ketika tiba di Ogan Ilir menuju Lubuklinggau.
"Tapi di Palembang kami cegat. Tujuan akhirnya ke Jambi dan Pekanbaru untuk ditangkar," kata dia.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 26 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan. Mereka terancam hukuman maksimal 8 tahun kurungan penjara dan denda hingga Rp1,5 miliar.
"Kami kembangkan kasus ini untuk mengungkap pengirim dan pemodalnya," ujarnya.
Dia menambahkan, selama tiga bulan terakhir pihaknya membongkar tiga kali penyelundupan benih lobster. Yakni pada 10 September 2021, sebanyak 91.456 benih lobster dengan nilai Rp14 miliar dan pada 20 Agustus 2021 menyita 70.507 benih lobster dengan nilai sekitar Rp11 miliar.
"Palembang menjadi jalur utama yang digunakan para pelaku. Kejahatan ini harus menjadi perhatian," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nelayan Ini Tak Sengaja Temukan Lobster Biru Paling Langka di Dunia
Penemuan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, memukau masyarakat online dengan keindahan lobster biru yang istimewa.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono Jengkel Masih Ada Penyelundupan Baby Lobster yang Bikin Negara Rugi Triliunan Rupiah
Menteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca SelengkapnyaMencicipi Udang Selingkuh, Lobster Air Tawar dari Papua Hasil Perselingkuhan Udang dan Kepiting
Udang Selingkuh biasanya hidup di sungai-sungai yang berada di pegunungan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Operasi Pengawasan Penyelundupan BBL di Bandara Juanda, Dirjen PSDKP: Pelaku Disebut Koperman
Ratusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca SelengkapnyaLobi-Lobi Menteri Trenggono Wujudkan Indonesia Jadi Pemasok Lobster Dunia
Lobi-lobi diplomasi akhirnya menghasilkan kerja sama kelautan dan perikanan antara Indonesia dan Vietnam yang telah ditandatangani beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPernah Jual Kerupuk hingga Kuli Panggul saat Kecil, Pemuda Surabaya Kini Jadi Bos Lobster Omzetnya Rp100 Juta per Bulan
Berawal dari budi daya lobster di dalam kamar berukuran 3 x 3 meter, ia kini jadi bos lobster di Surabaya.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaLebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaKombes Polri Datangi Penjual Ikan Keliling di Pinggir Jalan, Sampai Menangis Lihat Polisi Sujud di Kakinya
Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca Selengkapnya