Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyelundupan fosil kerang kepala kambing digagalkan Bea Cukai

Penyelundupan fosil kerang kepala kambing digagalkan Bea Cukai Ribuan fosil kerang diamankan Bea Cukai. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ribuan fosil satwa dilindungi jenis kerang kepala kambing (Cassis Cornuta) diamankan oleh Direktorat Kriminal Polda Metro Jaya beserta jajaran kantor pelayanan Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kepala Kantor Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok, Jakarta Utara, Fajar Donny menuturkan bahwa pihaknya berhasil mengamankan 1 kontainer yang berisi 388 koli kerang kepala kambing.

"Fosil kerang tersebut diamankan dari 1 kontainer berisi 388 koli berisi kerang tersebut. Setelah diteliti oleh pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta, diketahui bahwa spesies tersebut merupakan salah satu jenis satwa dilindungi di Indonesia," ucap Fajar Donny di Tanjung Priok, Kamis (18/2).

Modus yang digunakan para tersangka adalah dengan cara menuliskan dokumen ekspor dengan informasi yang kurang spesifik. Para eksportir tersebut menggunakan nama perusahaan lain di dalam dokumen ekspor. Fosil-fosil kerang tersebut rencananya akan diselundupkan ke China.

"Eksportir menggunakan nama perusahaan lain, PT YBS, dan dalam dokumen ekspor yang itupun tidak lengkap hanya mencantumkan jenis barang berupa 'cangkang kerang' tanpa menjelaskan jenis detail dari barang tersebut, maka kami lakukan investigasi dan ternyata benar, barang tersebut merupakan fosil satwa dilindungi yang tidak boleh diekspor," tambah Fajar Donny.

Pihak Polda Metro Jaya menegaskan bahwa kepolisian tidak akan berhenti untuk melakukan penertiban penyelundupan satwa. Hal ini diungkapkan Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mudjiono dalam konferensi pers yang diselenggarakan di area Bea Cukai Tipe A, Jakarta Utara. Dia juga mengimbau masyarakat yang memiliki satwa maupun flora langka dengan status ilegal atau tanpa izin agar dapat menyerahkan satwa/flora tersebut ke pihak BKSDA.

"Kami mengimbau agar masyarakat yang memiliki satwa maupun tumbuhan langka yang dilindungi namun statusnya tanpa izin, agar dengan sukarela menyerahkannya kepada BKSDA," kata Kombes Pol Mudjiono.

Untuk diketahui harga per pieces fosil kerang langka tersebut berkisar antara USD 50-80. Sehingga perkiraan nilai dari 4.268 cangkang kerang kepala kambing tersebut mencapai Rp 5,3 miliar rupiah.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun

Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun

Begini wujud fosil pohon tertua di bumi yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Fosil Berusia 247 Juta Tahun Ini Bikin Peneliti Bingung, Sosoknya Baru Terungkap Setelah Seabad

Fosil Berusia 247 Juta Tahun Ini Bikin Peneliti Bingung, Sosoknya Baru Terungkap Setelah Seabad

Peneliti alami kebingungan saat meneliti fosil ini karena susunan tulang-tulangnya yang berserakan.

Baca Selengkapnya
Temuan Fosil Berusia 72 Juta Tahun Buktikan Spesies Ini Selamat dari Kepunahan Massal

Temuan Fosil Berusia 72 Juta Tahun Buktikan Spesies Ini Selamat dari Kepunahan Massal

Temuan Fosil Berusia 72 Juta Tahun Buktikan Spesies Ini Selamat dari Kepunahan Massal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menguak Fakta Fosil Utuh Gajah Purba di Patiayam Kudus, Diperkirakan Usianya Capai Jutaan Tahun

Menguak Fakta Fosil Utuh Gajah Purba di Patiayam Kudus, Diperkirakan Usianya Capai Jutaan Tahun

Penemuan fosil hewan purba di situs Patiayam sebenarnya bukan barang baru.

Baca Selengkapnya
Satu-Satunya di Dunia, Ilmuwan Temukan Fosil Tengkorak Leluhur Gajah Berusia 7,5 Juta Tahun

Satu-Satunya di Dunia, Ilmuwan Temukan Fosil Tengkorak Leluhur Gajah Berusia 7,5 Juta Tahun

Tengkorak ini merupakan milik Choerolophodon Pentelic, yang dikenal sebagai leluhur gajah.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Pemburu Fosil Temukan Kepiting Raksasa di New Zealand

Pemburu Fosil Temukan Kepiting Raksasa di New Zealand

Kepiting raksasa berusia 8,8 juta tahun ditemukan menjadi fosil di dalam batu.

Baca Selengkapnya
Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat

Mau ke Luar Negeri Harus Lapor Barang ke Bea Cukai Sebelum Berangkat, Kemenkeu: Tak Ada Niat Buat Ribet Masyarakat

Pemerintah menilai ada substansi yang kurang pas hingga perlu diluruskan.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Kisah Pria Tulungagung Ternak Burung Peliharaan Para Raja, Harga Jualnya Capai Rp1 Miliar per Ekor

Menariknya, dengan modal yang cukup ringan, Abror bisa menghasilkan cuan melimpah dari penjualan burung perkutut.

Baca Selengkapnya