Penyelundupan 11 Calon Pekerja Ilegal ke Malaysia Berhasil Digagalkan
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Tanjung Balai di Sumatera Utara menggagalkan upaya penyelundupan 11 orang diduga calon pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal yang hendak bekerja di Malaysia, Minggu (16/1). Kapolres Tanjung Balai, AKBP Triyadi, mengatakan belasan PMI itu ditangkap di dua lokasi berbeda.
"Tujuh orang ditangkap di tempat pertama lokasinya di Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjung Balai. Mereka adalah Arifin, Engki Saputra, Yandi, Yuslin, Jeri Fendi, Samsul Bahri, dan Martunis," kata Triyadi, Selasa (18/1).
Kemudian polisi kembali menangkap empat PMI ilegal lainnya di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai.
"Ditemukan PMI bernama Udin Erlangga, Sunanti, Ulfi Komalasari dan Natalia Endang," sebut Triyadi.
Saat ini polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 11 PMI ilegal itu. Polisi juga menangkap dua orang pemilik rumah yang berfungsi sebagai tempat penampungan berinisial R dan M.
"Kemudian terhadap pemilik rumah tetap dilakukan proses lebih lanjut," pungkas Triyadi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaPetugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaPolisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Selengkapnya