Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyelundup pakaian bekas serang kapal Bea Cukai

Penyelundup pakaian bekas serang kapal Bea Cukai kapal bermuatan pakaian bekas. ©2016 merdeka.com

Merdeka.com - Kapal patroli Bea Cukai mendapat perlawanan dari armada kapal penyelundup pakaian bekas dari Malaysia, di perairan Kuala Bagan, Asahan, Sumatera Utara. Mereka diserang dengan kembang api, bom molotov, dan obor.

Perlawanan dilakukan ratusan orang berada di atas enam kapal yang datang, setelah satu kapal pengangkut pakaian bekas disergap tiga kapal Bea Cukai.

Berdasarkan informasi dihimpun, tiga kapal patroli Bea Cukai itu diserang pada Minggu (15/5) malam. Saat itu, mereka mencoba mengejar dan menghentikan sebuah kapal berlayar dari Port Klang, Malaysia. Armada ini diduga membawa balpres berisi pakaian bekas.

Awalnya, tiga kapal patroli Bea Cukai menghentikan kapal diduga melakukan penyelundupan.

"Melihat ada kapal penyelundup, kemudian kita lakukan pengejaran, setelah itu coba dilakukan penindakan," kata Kasi Penindakan dan Penyidikan KPPBC Tipe Madya Pabean C Teluk Nibung, M Firdaus, Rabu (18/5).

Petugas Bea Cukai berhasil menghentikan kapal itu. Di dalamnya terdapat 21 orang dan benda yang diduga balpres pakaian bekas.

Tiba-tiba, datang enam kapal dengan puluhan orang di atas kapal. Mereka menyalakan obor. "Sepanjang palka isinya massa, bahkan ada yang berdiri di atas rumah kapal," ujar Firdaus.

Massa kemudian melempari petugas Bea Cukai. Mereka bahkan menembakkan kembang api dan mencoba membakar kapal petugas dengan obor dan bom molotov.

"Kami sudah jarak dekat, berusaha untuk membuat mereka patuh. Namun tidak diindahkan. Mereka bahkan memukulkan obor dan benda tajam," sambung Firdaus.

Akibat perlawanan ini, petugas Bea Cukai hanya berhasil mengamankan satu kapal. Sementara enam lainnya lolos.

Satu kapal itu diamankan bersama 21 orang dan 625 balpres pakaian bekas di dalamnya. Seluruhnya sudah dibawa ke kantor Bea Cukai Belawan buat proses penyidikan.

Penyelundupan melalui perairan Asahan dan Pelabuhan Tanjung Balai ditengarai kerap terjadi. Dalam aksinya, para penyelundup sering membawa massa bayaran dan melakukan perlawanan kepada petugas yang jumlahnya terbatas.

(Video milik Bea Cukai)

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai
Kapal Pembawa Logistik Suara Pemilu 2024 Kecelakaan di Perairan Mentawai

Kapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapal Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapal Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran

Cegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran

Baca Selengkapnya
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao
Benda Menyerupai Bangkai Kapal Berisi Ratusan Kitab Suci Berbahasa Somali Ditemukan di Rote Ndao

Penemuan itu lalu dilaporkan ke petugas BMKG wilayah Rote Barat.

Baca Selengkapnya