Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyegelan kantor KONI Jabar ganggu persiapan atlet PON 2016

Penyegelan kantor KONI Jabar ganggu persiapan atlet PON 2016 Tim PON Jawa Barat. ©2015 Merdeka.com/Pangeran Aditya

Merdeka.com - Ketua Dewan Penasihat KONI Jawa Barat (Jabar), Gumbira Suganda, berharap tidak ada gangguan dari pihak manapun terhadap persiapan yang dilakukan para atlet menjelang PON XIX tahun 2016. Hal itu dikatakannya saat jumpa pers di Kantor KONI Jabar, menanggapi aksi penyegelan oleh forum yang mengatasnamakan penyelamat olahraga.

"Sekarang KONI sedang fokus kepada program menjelang PON, karena tinggal 10 bulan. Apa yang diinginkan mereka itu enggak jelas, makanya ketemu dengan kita. Kalau memang cinta olahraga ayo, jangan melakukan tindakan penyegelan. Aneh saja melihat sikap seperti itu," kata Gumbira, Jumat (6/11).

Menurut dia, aksi yang dilakukan oleh sekelompok orang itu bisa mempengaruhi para atlet yang tengah menjalani persiapan. Dia pun mengaku tidak mengenal orang-orang yang melakukan penyegelan Kantor KONI, Kamis 5 November kemarin.

"Saya tidak mengenal orang-orang di forum itu. Ini masalah baru yang kita hadapi, kok kaya politik pakai segel dan membekukan. Kita ini 10 bulan lagi ada event nasional. Ada imbasnya ke atlet kalau mereka mengganggu terus," tuturnya.

Sementara itu di tempat sama, Ketua Umum Pengprov Wushu Jabar Edwin Sanjaya, menginginkan aksi-aksi yang dapat mempengaruhi psikologis atlet segera dihentikan. Dia pun berharap olahraga tidak menjadi alat politik oleh orang-orang berkepentingan.

"Kita bersikap, stop sudah tindakan-tindakan seperti itu. Kalau ada masalah soal organisasi, silakan datang. Kita sudah dikejar waktu 10 bulan. Jangan sampai KONI Jabar dibuat seperti kasus PSSI, jangan dipolitisi," terang Edwin.

"Saya juga anggota dewan, di dunia olahraga dilepaskan itu jangan dibawa-bawa, hentikan sudah. Cukup itu tindakan menyegel, berpengaruh kepada atlet juga, secara psikologis. Lebih baik kita bersatu. Jangan merusak dan mengganggu persiapan PON yang akan datang," tuturnya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain

Gibran Minta Pendukung 02 Tak Menjelekkan Program Paslon Lain

Wali Kota Solo ini juga meminta agar para pendukungnya tidak membalas fitnah yang ditudukan kepadanya.

Baca Selengkapnya
Putuskan Pensiun di Usia 33 Tahun, Simak Perjalanan Karier Atlet Bulu Tangkis Marcus Gideon

Putuskan Pensiun di Usia 33 Tahun, Simak Perjalanan Karier Atlet Bulu Tangkis Marcus Gideon

Sabtu (9/3) hari ini Marcus Gideon baru saja mengumumkan kabar pensiun dirinya dari dunia bulu tangkis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'

KPU Jateng Pastikan Anies-Muhaimin Tidak Gelar Kampanye Terbuka di 'Kandang Banteng'

Pasangan Anies-Cak Imin memilih tidak mengambil tanggal 9 Februari untuk kampanye akbar di Jateng

Baca Selengkapnya
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya
Cerita Menko Airlangga Diundang Bupati Merauke Hadiri Gerakan Makan Ikan, Ternyata Bagian Program Makan Siang Gratis

Cerita Menko Airlangga Diundang Bupati Merauke Hadiri Gerakan Makan Ikan, Ternyata Bagian Program Makan Siang Gratis

Program yang diunggulkan Prabowo-Gibran itu masih menunggu keputusan resmi pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca Selengkapnya
SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

SEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya

Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana

Baca Selengkapnya
Gibran soal Simpang Siur Program Makan Siang Gratis: Saya Belum Dilantik Sudah Pada Ribut

Gibran soal Simpang Siur Program Makan Siang Gratis: Saya Belum Dilantik Sudah Pada Ribut

Gibran mengaku tengah fokus pada hasil penghitungan suara Pilpres resmi yang dilakukan KPU.

Baca Selengkapnya
Gibran Klaim Kantongi Bukti Kecurangan Pilpres Paslon Lain: Nanti Dibahas

Gibran Klaim Kantongi Bukti Kecurangan Pilpres Paslon Lain: Nanti Dibahas

Ditambahkan Gibran, saat ini dirinya fokus dengan tugas sebagai wali kota dulu.

Baca Selengkapnya
Pesan Ganjar ke Relawan: 14 Februari Arahkan Masyarakat Dukung Kita

Pesan Ganjar ke Relawan: 14 Februari Arahkan Masyarakat Dukung Kita

Ganjar ingin masyarakat menelisik lebih dalam program ditawarkan masing-masing paslon dengan menonton debat capres-cawapres digelar KPU.

Baca Selengkapnya