Merdeka.com - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara (Sumut), Aris Yudhariansyah mengungkapkan penyebaran Covid-19 di wilayahnya semakin meluas. Hal itu ditandai dengan meningkatnya jumlah kabupaten dan kota yang terpapar Covid-19.

Dari 33 kabupaten dan kota yang ada di Sumut, hanya 5 di antaranya yang dinyatakan bebas Covid-19. Padahal sebelumnya, ada 15 kabupaten dan kota yang aman virus SARS-CoV-2.

"Awalnya BNPB menyampaikan ada 15 kabupaten kota yang masih dinyatakan bebas dari covid. Tapi terhitung tanggal 29 dan hari ini, kabupaten kota yang awalnya 15 sekarang tinggal 5, artinya ada 10 daerah yang terpapar Covid-19," jelasnya dalam Talk Show Sapa Daerah: Adaptasi Kebiasaan Baru Bukan Pelonggaran Protokol Kesehatan yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (30/6).

Dari lima kabupaten dan kota bebas Covid-19 ini, empat di antaranya berada di Kepulauan Nias. Di Kepulauan Nias sendiri baru satu kabupaten yang sudah terkonfirmasi ada Covid-19.

"Jadi 5 kabupaten di Kepulauan Nias, hanya 1 kabupaten saja yang baru terpapar. Sisanya negatif," ucapnya.

Meski penyebaran Covid-19 masih terjadi di Sumut, Aris memastikan new normal mulai diterapkan 1 Juli 2020 besok. Saat ini, pihaknya sudah menyebarkan draft new normal ke seluruh kabupaten dan kota.

"Kami berharap, masukan dari kabupaten kota yang ada di Sumut inilah yang akan kami rangkum menjadi draf konsep new normal. Alhamdulillah pada Kamis kemarin sudah diterima di provinsi dan sudah dalam tahap pemrosesan di Jakarta," pungkasnya.