Merdeka.com - PT INKA menyebut mogoknya Light Rail Transit (LRT) Palembang kemarin karena kabel Current Collector Device (CCD) yang ada di bawah kereta terlepas dari posisinya. Dia menjamin, keselamatan penumpang diutamakan jika sewaktu-waktu kembali terjadi.

Direktur PT INKA, Budi mengungkapkan, terlepasnya kabel CCD itu saat kereta melewati tikungan yang membuat pasokan listrik otomatis terputus. LRT tak bisa berjalan, lampu mati dan mesin pendingin tak berfungsi.

"Kejadian kemarin karena kereta melewati tikungan menyebabkan kabel CCD lepas, longgar, otomatis listrik mati," ungkap Budi di Palembang, Senin (13/8).

Menurut dia, kabel CCD itu ibaratnya seperti turunnya miniature circuit breaker (MCB) di rumah. Penanganannya cepat dilakukan karena tidak terbilang dalam kerusakan berat.

"Sudah diatasi, pasokan listrik bisa masuk ke kereta. Hari ini tidak ada kendala lagi, sudah jalan lagi, pintu kereta yang terlalu sensitif sudah direset," ujarnya.

Dikatakannya, dalam keadaan seperti itu petugas langsung mengevakuasi penumpang keluar gerbong. Kemudian, mereka diarahkan ke stasiun terdekat dengan cara melewati walkway dan dipastikan aman karena listrik di rel sudah tidak difungsikan.

"Apabila terjadi AC mati dan mesin tidak hidup harus cepat dikeluarkan, kita evakuasi penumpang dulu. Kita tetap menomorsatukan keselamatan penumpang," pungkasnya.