Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyebab kematian puluhan kambing di Malang belum terungkap

Penyebab kematian puluhan kambing di Malang belum terungkap puluhan ekor kambing di Malang. ©2017 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Penyebab kematian tragis puluhan ekor kambing di Malang, Jawa Timur belum juga terungkap. Warga setempat terus melakukan ronda malam dan memburu anjing liar yang diduga sebagai penyerang kambing-kambing tersebut.

"Kemarin Kapolsek Karangploso, bersama warga dan sejumlah komunitas berkumpul, saya sarankan membuat jebakan ataupun ditunggu, patroli, tetapi saat dijaga tidak muncul," kata Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung di Kepanjen, Rabu (20/9).

Yade mengungkapkan, Kapolsek Karangploso dan Kasatreskrim telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Pihak telah meminta keterangan pemilik kambing yang menjadi korban, serta para saksi lainnya.

"Hasil sementara disebabkan oleh binatang buas, kita tidak percaya adanya klenik-klenik itu. Cuma untuk mengetahui pasti binatang apa, kita belum dapat menyimpulkan. Sementara anjing liar, itu hasil TKP maupun hasil intelijen kita," urainya.

Setiap malam warga setempat selalu berjaga hingga dini hari untuk mewaspadai datangnya pemangsa kambing. Yade berpesan agar masyarakat tidak termakan isu menyesatkan atau pun bertindak main hakim sendiri, saat mencurigakan seorang pelaku.

"Jangan mudah termakan isu yang tidak benar. Masalah ini belum selesai, takutnya muncul masalah lain yang justru merugikan masyarakat," tegasnya.

Setiap malam penjagaan dilakukan di sudut-sudut kampung dengan melibatkan para warga dan pemuda setempat. Bahkan turut terlibat komunitas pemburu hewan liar yang selalu ikut patroli dengan membawa senapan angin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang Sri Winarni mengaku telah melakukan pemeriksaan fisik, serta pengobatan terhadap ternak yang menjadi korban. Pihaknya juga sedang menunggu hasil uji laboratorium gigitan tersebut.

"Tujuannya untuk mengetahui tipe penggigitan yang terjadi. Sesuai saran Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, kami akan menunggu hasil laboratorium Balai Veterine Wates Yogyakarta karena kasus penggigitan ternak sama dengan yang terjadi di Karangploso, Kabupaten Malang," ujar Sri Winarni.

Diagnosa sementara, kematian ternak di Kelurahan Tunggul Wulung dan Cemoro Kandang diakibatkan luka trauma pada leher dan paha, akibat gigitan binatang liar.

Total sekitar 39 ekor kambing dan 4 ekor kelinci tewas menjadi korban gigitan binatang liar. Kasus kambing mati tersebut ditemukan tersebar di Kabupaten dan Kota Malang, dengan wilayah berdekatan.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat Laki-Laki Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Mayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Mabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta

Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Macet Parah Tanjung Barat Arah Pasar Minggu Tadi Pagi

Ternyata Ini Penyebab Macet Parah Tanjung Barat Arah Pasar Minggu Tadi Pagi

Kejadian itu pun ramai menjadi perbincangan setelah diunggah akun Instagram @jakarta.terkini

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya