Merdeka.com - Sakit merupakan kodrat mahluk yang bernyawa. Sakit bisa datang kapan saja dan pada siapa saja. Selain diwajibkan berusaha dengan cara berobat agar penyakit yang diderita bisa sembuh, manusia juga diwajibkan Tuhan untuk bersabar atas penyakit yang dideritanya.

Namun, tak semua manusia dapat melakukannya. Suwito Hardjono Budiman nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali rafia lantaran tumor tenggorokan yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Jasad pria berusia 62 tahun itu ditemukan pertama kali oleh sang adik, Toto Ismando dalam keadaan tergantung di tangga rumahnya, Jalan Utama Duren Jaya Blok D 627 RT 02 RW 09 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Toto yang kaget bukan kepalang itu langsung memberitahukan hal itu kepada warga dan melaporkannya kepada petugas Polsek Bekasi Timur. Tak berapa lama, polisi langsung meluncur ke lokasi kejadian.

Suwito kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk diautopsi. Menurut polisi, Suwito nekat bunuh diri karena frustasi atas penyakit yang dideritanya.

"Kami menemukan surat wasiat tertanda korban, isinya korban terpaksa (bunuh diri) dan meminta maaf kepada keluarga," ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur, Iptu Ardiyan Yudo, Selasa (30/04).

Dia memastikan tidak ada bekas tanda penganiayaan di tubuh pelaku. Pria nekat ini, murni tewas karena bunuh diri.