Penusukan Syekh Ali Jaber, Ibu Pelaku Sebut Anaknya Pernah Berobat ke RS Jiwa
Merdeka.com - Polisi memeriksa kejiwaan AA (24), pelaku penusukan Syekh Ali Jaber saat berceramah di Lampung. Pengakuan ibunda AA, anaknya pernah menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit jiwa di Lampung.
"Memang ibu tersangka ini sudah menyampaikan tadi malam bahwa sempat dilakukan pengobatan beberapa waktu lalu terhadap tersangka AA ini," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Senin (14/9)
Pandra mengatakan, AA berobat di rumah sakit jiwa kira-kira satu atau dua tahun lalu. Tetapi, lanjut Pandra, pihaknya tidak bisa mengungkap secara detail hasil rekam medis AA karena menyangkut rekam medis seorang pasien ranah dokter dan pihak rumah sakit.
"Ada sekitar satu atau dua tahun lalu ya. Saya tidak bisa terlalu mendalam karena nanti dari keterangan RS jiwa ini yang akan mempunyai rekam medis," ujarnya.
Polresta Bandar Lampung sendiri masih menunggu hasil observasi yang dilakukan oleh psikiater Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri bersama Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung terhadap AA. Berdasarkan keterangan dokter, observasi membutuhkan waktu setidaknya 14 hari.
"Jadi observasi itu menurut dokter Tenri tidak bisa dilakukan dalam waktu satu atau dua hari. Namun memerlukan sekitar 14 hari kerja," kata Pandra.
Dia mengatakan, tim ahli Pusdokkes Polri dipimpin oleh dokter Rahening Madona yang akan melakukan observasi secara mandiri. Hasil analisisnya akan disampaikan bersama dengan analisis tim dokter RS Jiwa Lampung.
Meskipun tersangka sedang menjalani pemeriksaan kondisi kesehatan dan jiwanya, namun Pandra memastikan, proses hukum tetap berjalan terhadap tersangka terus berjalan. Sejauh ini pasal yang disangkakan ke pelaku adalah pasal penganiayaan berat. Selain itu, Polresta Lampung juga sudah memiliki dua barang bukti.
"Berdasarkan saksi-saksi, alat bukti, sudah jelas ada sebilah pisau bergagang kayu tadi yang dijadikan barang bukti, tetapi dalam pembuktian secara hukum tentu lah seorang tersangka itu harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani," ujar Pandra
"Artinya kepolisian dalam hal ini juga tetap harus mengungkap ya, mempertanggungjawabkan tersangka secara hukum tentunya," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan
Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaAyahnya Pejabat Polisi Lulusan Akpol, Anaknya Pilih jadi Bintara Polri Sampai Tanya 'Papa Enggak Malu Kan?'
Saat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dikeroyok 5 Orang di Kemang Jaksel, Seorang Pemuda Tewas Alami Luka Tusuk
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaKenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit
Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPerkosa Anak Tiri Berulang Kali, Ayah di Jaksel Ditangkap Polisi
Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin, Ayahnya Pangkat Lettu, Sudah Besar Jadi Jenderal Penting Jaga Kesehatan Jokowi
Sukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa Aneh Sebelum Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnya