Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penusukan Anggota Brimob di Kendari Berujung Perusakan Rumah Warga

Penusukan Anggota Brimob di Kendari Berujung Perusakan Rumah Warga Garis polisi. Liputan6

Merdeka.com - Satu rumah milik warga di Jl Brigjen Katamso, Kelurahan Baruga, Kendari Sulawesi Tenggara, tiba-tiba dirusak sejak orang dari satuan Brimob Polda Sulawesi Tenggara. Peristiwa itu terjadi Minggu (7/4) dini hari pukul 1.30 Wita.

Belakangan diketahui rumah berwarna merah muda itu milik Yudahusna (68). Saksi mata menyebut jumlah anggota Brimob itu sekitar 40 orang, mereka berseragam lengkap dan beberapanya membawa senjata laras panjang.

"Saya sementara tidur dengan cucu saya. Tiba-tiba mereka datang dan lempar kaca jendela," kata pemilik rumah, Yudahusna, Minggu (7/4).

Karena panik, Yudahusna langsung membangunkan seluruh penghuni rumah dan menyuruh keluar lewat jendela di belakang rumah.

"Saya tinggal di situ dengan delapan cucu saya. Mereka saya bangunkan dan suruh keluar lewat jendela," jelasnya.

Setelah memastikan seluruh cucunya selamat, Yudahusna memberanikan diri keluar kamar dan melihat apa yang sebenarnya terjadi. Ia kaget setelah melihat rumah miliknya hancur porak poranda.

Bersamaan dengan itu, salah seorang anggota Brimob merusak pintu kamar milik Yudahusna menggunakan sangkur. Pisau sangkur itu nyaris saja mengenai perut Yudahusna yang berada di balik pintu tersebut.

"Saya buka pintu, ternyata mereka sudah rusak semua perabotan dan isi rumah. Di luar saya lihat ternyata ada polisi yang pakai senjata laras panjang saya lihat seperti mengawal aksi perusakan yang dilakukan anggota polisi yang lain," ujarnya.

Anak pemilik rumah, Yuyun (41) sempat mempertanyakan aksi perusakan kepada petugas jaga Polsek Kecamatan Baruga yang hanya berjarak 400 meter dari lokasi.

"Saya tanya Provost yang ada di depan rumah, mereka tak bisa buat banyak karena yang datang anggota polisi," ujarnya.

Saat mengamuk di rumah itu, puluhan anggota Brimob itu meneriakkan nama seseorang dan menyuruhnya keluar. Tak menemukan target yang dicari, mereka kembali menuju markas Sat Brimobda Polda Sultra yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Ternyata, awal mula perusakan rumah oleh anggota Brimob itu karena seorang rekan mereka ditikam. Penikaman itu diduga dilakukan sekelompok anak muda yang terlibat salah paham dengan anggota Brimob itu, sekitar satu jam sebelum mendatangi rumah Yudahusna.

Anggota Brimob yang terlibat salah paham itu bernama Pialdi. Pialdi saat itu dipanggil menggunakan ucapan tidak senonoh oleh sekelompok anak muda, saat melintas menggunakan sepeda motor di sekitar Kecamatan Baruga.

Tidak terima, Pialdi memanggil dua rekannya di Markas Komando Brimob Polda Sulawesi Tenggara lalu mendatangi pemuda tersebut. Saat kembali, Pialdi dan tiga rekannya langsung dicegat dan dikejar dengan senjata tajam oleh sekelompok pemuda tersebut.

Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhart, membenarkan ihwal kejadian itu. Dia menjelaskan, Pialdi dan tiga rekannya berhasil menyelamatkan diri karena mereka kalah jumlah.

"Nah, ternyata ada anggota Brimob lain yang melintas setelah itu. Bernama Bripda Roxy Rahayu dan Bripda Saiful Asgar dari arah lain karena mendengar rekan mereka dipukul, saat itulah insiden terjadi," ujar Harry Goldenhart.

Puluhan pemuda itu mengejar Bripda Roxy Rahayu dan Bripda Saiful Asgar. Bripda Roxy bahkan harus menderita luka tikaman di punggungnya hingga menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bahtermas Kota Kendari.

"Roxy mendapat beberapa jahitan di punggung. Setelah itu, anggota Brimob datang membubarkan kerumunan lainnya dengan paksa dan mencari dalang pembacokan," ujarnya.

Kaitannya dengan penyerangan di rumah milik Yudahusna, puluhan anggota Brimob itu menduga salah satu pelaku penikaman rekan mereka berada di dalam rumah tersebut.

"Kami mengamankan dua pemuda yang diduga ikut membacok korban dari anggota polisi. Kedua oknum warga ini bernama Abdul Rajab Latif dan Muhammad Hakim. Keduanya diamankan di Polsek Baruga Kota Kendari," beber Harry.

Sementara itu sekitar 20 orang anggota Brimob kini menjalani pemeriksaan intensif di Propam Polda Sulawesi Tenggara. Mereka semua diperiksa karena diduga kuat ikut merusak hingga membuat kediaman milik Yudahusna porak poranda.

Reporter:Ahmad Akbar Fuad

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Penyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga

Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.

Baca Selengkapnya
Brimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba

Brimob Bersenjata Lengkap Siaga Penuh, Aparat Ratakan Habis Bakar Gubuk Narkoba

Brimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga

Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah, Tim Resmob Polres Kupang Diserang Warga

Warga tidak terima sehingga melempar kaca belakang mobil tim resmob menggunakan batu

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.

Baca Selengkapnya
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.

Baca Selengkapnya
Momen Anggota Brimob Pulang Bikin Ibunya Kaget 'Kalau Bapak Masih Hidup Lihat Pakai Baret Pasti Bangga'

Momen Anggota Brimob Pulang Bikin Ibunya Kaget 'Kalau Bapak Masih Hidup Lihat Pakai Baret Pasti Bangga'

Dia berbalut seragam Brimob hingga membuat sang ibu kaget. Bahkan, ada ungkapan haru yang ikut disebutnya.

Baca Selengkapnya
Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Akhir Peristiwa Penyerangan Rumah Prajurit TNI di Maros, Begini Nasib Para Pelaku

Diduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.

Baca Selengkapnya
Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Dipicu Dendam Pribadi, Pria Tusuk Sangkur Dua Pria Tewas

Kejadian bermula saat pelaku Sovianyanto (22) menghampiri rumah kost teman perempuannya.

Baca Selengkapnya