Penusuk Wiranto Alumni Fakultas Hukum USU, Lulusan Tahun 1994
Merdeka.com - Syahrial Alamsyah alias Alam alias Pal alias Abu Rara (51), pelaku penikaman terhadap Menko Polhukam Wiranto, dipastikan merupakan alumni Fakultas Hukum (FH) Universitas Sumatera Utara (Sumut). Dia lulus pada 1994.
"Dia stambuk 1987 dan tamat pada tahun 1994," kata Kepala Humas USU, Elvi Sumanti, kepada wartawan, Jumat (11/10) siang.
Kepastian Syahrial merupakan alumni FH USU didapat setelah pihak Rektorat dilakukan pengecekan data akademik mahasiswa USU secara manual. Hal itu terpaksa dilakukan karena Syahrial telah lama lulus dan namanya tidak ada pada database online.
Meski Syahrial lulusan USU, perbuatannya tidak ada kaitannya dengan perguruan tinggi itu. "Apa yang dilakukannya di luar, tidak ada kaitannya dengan USU. Lagipula dia sudah lama tamat," jelas Elvi.
Seperti diberitakan Syahrial menikam Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) siang. Berdasarkan KTP-nya, pria itu beralamat Jalan Alfaka VI No 104. Namun rumah itu sudah rata dengan tanah sejak sekitar 3 tahun lalu, setelah terkena proyek pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai.
Sejak rumah keluarganya diganti rugi, Syahrial pindah. Beberapa tahun kemudian dia jadi pemberitaan karena menikam Wiranto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unissula Bakal Cabut Gelar Profesor Kehormatan Anwar Usman
Dia menyebut pencopotan gelar Profesor Kehormatan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman harus dilakukan secara berhati-hati.
Baca SelengkapnyaSosok Welin Kusuma, Pria yang Dapat Rekor MURI karena Punya 45 Gelar Akademik
Kini gelarnya jauh lebih panjang dari namanya sendiri.
Baca SelengkapnyaBawaslu: Pemungutan Suara Ulang Tepis Dugaan Pelanggaran Pemilu, Selanjutnya di MK
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono menyatakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) bagian dari upaya mencari kebenaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Yusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca SelengkapnyaPemilihan Suara Ulang di Kuala Lumpur 9-10 Maret, Rekapitulasi Ditargetkan Rampung Sebelum Hasil Nasional
PSU akan dilakukan sebelum hasil rekapitulasi nasional rampung pada 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu Usulkan 1.496 TPS Gelar Pemungutan dan Penghitungan Suara Ulang, Catat Lokasinya
Bawaslu mengusulkan 1.496 Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk melakukan pemungutan dan penghitungan suara ulang (PSU)
Baca SelengkapnyaJadi Jenderal Kehormatan, Nama Prabowo Subianto Kini Tertulis di Dinding Alumni Bintang 4 Akmil di Bawah Maruli Simanjuntak
Sejak menyandang jenderal kehormatan, nama Prabowo kini juga telah menghiasi dinding papan nama deretan alumni bintang empat di Akademi Militer.
Baca SelengkapnyaLulus S3 dan Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum, Intip Potret Lawas Brigjen Hengki Haryadi Jalani Masa Pendidikan
Brigadir Jenderal Hengki Haryadi baru saja meraih gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro.
Baca Selengkapnya