Penumpang Batik Air usia 62 tahun bercanda bawa bom, keberangkatan tertunda
Merdeka.com - Kasus penumpang pesawat bercanda bawa bom kembali terjadi. Kali ini giliran penumpang Batik Air dengan nomor penerbangan ID6541.
Peristiwa itu terjadi pagi tadi. Penerbangan Batik Air dari Bandar Udara Internasional Eltari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (KOE) dengan tujuan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) mengalami keterlambatan.
Jadwal berangkat harusnya pukul 08.01 Wita. Namun seorang penumpang laki-laki inisial ES (62) yang duduk di kursi 6A tiba-tiba membuat candaan dengan menyebut kata 'bom' pada barang bawaannya yang disimpan di kabin.
Kondisi itu langsung ditangani serius oleh kru yang sigap menjalankan prosedur tindakan menurut standar penanganan ancaman bom (standard security bomb threat procedures).
"Untuk lebih memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, seluruh penumpang, barang bawaan dan bagasi dilakukan pengecekan ulang (screening)," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilis yang diterima merdeka.com, Selasa (17/7).
Setelah dulakukan pengecekan secara menyeluruh, dipastikan tidak ada temuan bom dan benda mencurigakan di pesawat yang membawa 148 penumpang dan 7 kru. Namun untuk penumpang ES dan barang bawaannya diturunkan untuk dilakukan pemeriksaan.
Pesawat akhirnya terbang pukul 09.44 Wita. Pesawat telah mendarat di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 11.15 Wib.
"Kami menegaskan kepada seluruh pelanggan maupun publik/ masyarakat untuk tidak menyampaikan informasi palsu, bergurau/ bercanda, atau mengaku bawa bom di bandar udara dan di pesawat," tutup Danang berpesan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaMaskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.
Baca Selengkapnya