Penuhi Kebutuhan Air, Jokowi Targetkan Bangun 49 Bendungan Dalam 5 Tahun
Merdeka.com - Guna memenuhi kebutuhan air di dalam negeri, pemerintah akan mempercepat pembangunan proyek bendungan di sejumlah daerah. Pernyataan tersebut dikemukakan Presiden Joko Widodo disela peresmian Bendungan Gondang di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (2/5).
"Jumlah bendungan kita sekarang ini baru 231. Dalam 5 tahun ini akan bertambah sebanyak 49 bendungan," ujar Jokowi.
Dengan selesainya 49 bendungan baru tersebut, maka baru bisa memenuhi 20 persen dari total kebutuhan yang ada di Indonesia. Menurutnya, kebutuhan air yang ada masih jauh sekarang.
"Jadi memang proyek bendungan harus dikebut agar prosentase lebih besar lagi," tandasnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan nantinya pemerintah akan lebih banyak membangun bendungan di lokasi-lokasi yang membutuhkan. Terutama untuk daerah yang memiliki aliran sungai.
©2019 Merdeka.com/arie sunaryoJokowi menambahkan, dalam waktu dekat pemerintah akan meresmikan beberapa bendungan. Setelah itu baru akan beroperasi, di antaranya Bendungan Sei Gong di Batam dan Bendungan Rotiklot di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur.
Dengan selesainya pembangunan Bendungan Gondang, mantan Wali Kota Solo itu berharap bisa mengairi sawah hingga 4.680 hektar di Kabupaten Sragen dan Karanganyar.
"Dengan irigasi sawah yang lancar, akan terjadi peningkatan produktivitas sawah. Kalau biasanya panen sekali dalam satu tahun, nanti bisa menjadi tiga kali," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi telah berencana untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaPembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.
Baca Selengkapnya