Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyinggung terkait pentingnya pendidikan politik bagi mereka yang akan memilih di Pemilu. Hal itu dikatakan setelah dirinya bertemu dengan sejumlah kelompok masyarakat.

"Pengalaman yang saya temui di wilayah yang kebetulan saya ampuh selama sekian tahun di wilayah-wilayah di Jawa Tengah. Pada kelompok-kelompok yang paling kecil, mereka itu tidak memiliki kemampuan untuk memilih. Di sinilah kenapa pendidikan politik itu sangat diperlukan," kata Lestari pada FGD Oligarki dan HAM: Konsep dan Praktiknya di Indonesia, Senin (7/9).

Sehingga, kata dia, yang akhirnya jadi penentu adalah kekuatan-kekuatan. Kekuatan-kekuatan inilah yang barangkali saat ini dianggap melahirkan oligarki.

"Karena kekuatan-kekuatan ini kemudian mampu mengarahkan kelompok-kelompok tersebut terhadap pemilihan suara," kata politisi NasDem itu.

Lestari melanjutkan, pendidikan dan pemahaman soal politik penting karena banyak pandangan bahwa Pemilu dan Pilkada seringkali dijadikan sebagai ajang memperkuat kekuasaan dan pengaruh oligarki. Oleh karena itu, Lestari mengatakan bahwa jika masyarakat memandang kondisi tersebut bukanlah ideal, maka diperlukan kemampuan dari negara untuk mengubahnya.

"Kalau kita melihat bahwa kondisi yang kita alami ini sangat tidak ideal, menurut saya yang sangat diperlukan terutama adalah kemampuan kita, kemampuan negara tentu, memberikan pendidikan politik kepada public, dan bisa memberikan penyadaran kepada public tentang pentingnya kompetensi politik," katanya.

Oligarki Politik Indonesia

Meski demikian, Lestari juga menyatakan bahwa sesungguhnya, berdasarkan dari kajian-kajian ilmiah yang sudah dibaca, ia berpendapat bahwa oligarki itu sendiri tidak pernah pergi dari sistem politik Indonesia dari zaman dulu hingga sekarang. Terkait ini, Lestari juga membahas seputar aturan terkait syarat bahwa caleg tidak boleh memiliki rekam jejak tertentu yang berhubungan dengan catatan pidana. Akan tetapi, ketentuan tersebut kemudian dibatalkan.

Oleh karena itu, Lestari berpesan bahwa penting untuk mengajak para penentu di wilayah yang paling bawah untuk memiliki kesadaran bahwa proses kontestasi politik di Pilkada dan Pemilu merupakan proses sangat penting. Proses ini dianggap penting karena menjadi penentu bagi semua masyarakat untuk menemukan pemimpin yang tepat dan mampu memimpin serta membangun daerah.

"(dengan) Membangun daerah berarti kita membangun negeri dan berarti kita membangun bangsa ini dan mensejahterakan bangsa," ujar Lestari.