Penonton Berkerumun, Menko PMK Minta PON XX Papua Dievaluasi
Merdeka.com - Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta agar pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dievaluasi. Salah satu yang menjadi perhatian yakni terkait kepatuhan terhadap disiplin protokol kesehatan.
Muhadjir mengakui pihak penyelenggara maupun Satgas Covid-19 telah berupaya maksimal dalam mencegah penularan Covid-19, baik di lingkungan atlet dan ofisial ataupun penonton. Namun, ada saja kejadian minor yang tak terelakkan, seperti jumlah penonton melebihi kapasitas yang dibolehkan.
"Semua pihak segera berkoordinasi untuk melakukan evaluasi terkait hal-hal terutama kejadian-kejadian yang memang di luar kemampuan kita, misalnya, penonton bola yang di atas 25 persen dan akhirnya hampir 100 persen," kata Muhadjir dikutip dari siaran pers, Minggu (17/10).
Menurut dia, para penonton memang sudah mematuhi protokol kesehatan yakni, memakai masker. Hanya, kerumunan masyarakat dengan jumlah banyak dikhawatirkan akan menyebabkan penularan Covid-19.
"Meskipun saya lihat mereka sangat disiplin memakai masker dan itu pun lebih dari cukup untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan buruk yang bisa terjadi," ujarnya.
Kendati begitu, Muhadjir menilai bahwa penyelenggaraan PON XX Papua berlangsung lancar dan baik. Bahkan, dia menyebut Papua kini siap melanjutkan perhelatan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) yang berlangsung 2-15 November 2021.
"Terus kita akan melanjutkan kegiatan atau event berikutnya yaitu Peparnas yang juga akan dilaksanakan di Papua ini," kata Muhadjir dikutip dari siaran persnya, Minggu (17/10).
Dia mengatakan para atlet yang telah bertanding dan meraih prestasi di PON XX Papua menjadi bukti bahwa Indonesia mampu mencetak atlet-atlet berprestasi. Bahkan, Muhadjir meyakini prestasi atlet Indonesia tidak hanya di level nasional, namun juga kancah internasional.
"Yang terpenting lagi prestasi-prestasi atlet kita menunjukkan bahwa ada kemajuan dalam pembinaan keolahragaan di Indonesia walaupun sekarang masih dalam keadaan pandemi Covid-19," jelas Muhadjir.
Seperti diketahui, penyelenggaraan PON XX Papua resmi dibuka pada tanggal 2 Oktober dan ditutup pada 15 Oktober 2021. Total 37 cabang olahraga (cabor) dan 56 disiplin cabor dipertandingkan.
Adapun perolehan medali terbanyak diraih Provinsi Jawa Barat dengan total 353 medali terdiri dari 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu. Di posisi kedua yaitu DKI Jakarta dengan total 301 medali (110 emas, 91 perak, 100 perunggu), sementara tuan rumah Papua berada di peringkat keempat dengan berhasil menyabet medali sebanyak 261 medali (93 emas, 66 perak, 102 perunggu).
Sumber: Liputan6.com.Reporter: Lizsa Egeham.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenkes Beberkan Data Jumlah Petugas Pemilu 2024 Meninggal Turun Dibanding 2019
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut, data petugas pemilu 2024 yang meninggal tahun ini turun jauh ketimbang tahun 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSatgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaJelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Harap Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran
Muhadjir menerangkan, alasan Pilpres sebaiknya satu putaran karena pertimbangan biaya yang begitu besar.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya