Penjelasan Video Ratusan KIS & KIP Tercecer di Buleleng Bali, Ditemukan Pemulung
Merdeka.com - Sebuah video merekam ratusan Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tercecer di tempat sampah di Kabupaten Buleleng, Bali. Kartu-kartu itu ditemukan seorang pemulung.
Video berdurasi pendek itu diunggah pada Sabtu (5/3). Ratusan KIS dan KIP terbungkus tas kresek dan diduga dibuang ke kali di Desa Menyali, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Bali, I Putu Kariaman Putra, membenarkan peristiwa tersebut. Diakuinya, kartu-kartu tersebut ditemukan seorang pemulung di desa setempat bernama Made Widari. Kartu ditemukan di dalam kardus di tempat pembuangan sampah pada 8 Februari lalu.
"Sudah diselesaikan oleh aparat desa pihak terkait. Namun, kembali viral pada Sabtu kemarin," kata Kariaman dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/3).
Kronologi KIS dan KIP Tercecer
Kartu itu milik Kepala Dusun (Kadus) Kawanan, Made Budiasa yang pernah dibawanya pada 2018 silam. Rencananya, kartu itu akan disalurkan.
Tetapi karena Made Budiasa mengalami sakit dan bolak-balik masuk rumah sakit sampai akhirnya lupa mengembalikan ke kantor desa setempat. Tanpa disadari isinya penting, kemudian kardus berisi KIS dan KIP itu dibuat secara tak sengaja saat anaknya membersihkan rumah.
"Kartu yang ditemukan tersebut meliputi 118 KIS dan 8 KIP. Setelah diceks dari 118 KIS sebanyak 73 kartu tidak aktif dan 45 aktif. Namun 45 kartu yang aktif 22 kartu berasal dari warga Desa Sawan, 4 kartu ganda tapi nik-nya beda serta 2 pemilik kartu sudah meninggal dunia. Kartu yang tidak aktif tersebut sudah dikembalikan sepenuhnya ke Dinas Sosial Buleleng," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaKedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran
Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Masa Tenang Pemilu, Kaesang Keliling Jakarta Turunkan Baliho PSI
PSI memastikan baliho yang diturunkan akan menjadi sampah daur ulang.
Baca SelengkapnyaDalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta
Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca Selengkapnya“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris
Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaKPU Bali Hentikan Sementara Rekapitulasi Suara di Seluruh Kecamatan, Ini Alasannya
Penghentian serentak penghitungan suara di tingkat kecamatan dilakukan pada Sabtu (18/2) kemarin dan Senin (19/2) ini.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Jadi Tersangka Usai Ketahuan Gelar Nobar Ilegal di Bali, Salah Satunya Warga Negara Asing
Penetapan tersangka setelah kelompok kerja penindakan DJKI Kemenkum HAM bersama dengan Korwas dan pihak ahli hak cipta melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Wayan Koster Tak Takut Massa Padati Kampanye Gibran di Bali
Koster juga tak khawatir dengan klaim TKD Prabowo-Gibran bakal kantongi 50% suara di Bali.
Baca Selengkapnya