Merdeka.com - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengklarifikasi soal viral video dua petugas yang karaoke saat sela-sela sidang Pembunuhan Berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, pada Senin (5/12).
Pejabat Humas PN Jaksel, Haruno Patriadi mengatakan, video itu tidak benar dan telah dibantah. Karena, kedua petugas tidak tengah melakukan karaoke, melainkan mengetes suara pada mikrofon.
"Saya sudah konfirmasi sama dua orang tersebut dan tidak sedang berkaraoke," katanya di PN Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Sebaliknya, Haruno saat melihat video tersebut malah merasa bingung jika dalam video itu terdengar suara musik. Alhasil, dari hasil klarifikasi pihaknya diduga itu adalah hasil editan.
"Menurut saya malah bingung kok ada musiknya begitu," imbuhnya.
Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan dua orang petugas PN Jakarta Selatan tengah asyik berkaraoke di sela-sela persidangan perkara pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat viral di media sosial.
Kejadian itu pun viral dan diunggah akun Twitter @askrlfess. Video itu pun mengundang berbagai sorotan dari para netizen. Terlihat dua petugas itu berkaraoke saat hakim menunda persidangan.
Dimana, sidang itu tengah melangsungkan pemeriksaan atas terdakwa Ricky Rizal alias Bripka RR dan Richard Eliezer alias Bharada E dengan agenda pemeriksaan saksi yakni terdakwa Kuat Maruf pada Senin (5/12) kemarin.
Tampak saat itu ruangan sidang dalam kondisi kosong. Kedua petugas itu justru memakai mik yang biasanya digunakan saksi maupun terdakwa untuk bernyanyi.
Terdengar lagu dari penyanyi asal Amerika Serikat Sam Smith berjudul Too Good at Goodbyes diputar oleh kedua petugas itu. Kedua petugas itu juga tampak tertawa-tawa.
[fik]Baca juga:
Ferdy Sambo Besok Bersaksi di Sidang Bharada E
Tangisan Kompak Sambo-Putri Minta Maaf Seret Senior Junior dalam Kasus Kematian Yosua
Hakim Tolak Pemeriksaan Putri Candrawathi Tertutup
Ferdy Sambo: Bharada E Harusnya Dipecat
Sambo Jawab Kekecewaan Anak Buah: Saya Sudah Minta Pimpinan Tak Proses Etik & Pidana
Advertisement
Aksi Aremania Ricuh, Kantor dan Store Arema Rusak serta 3 Orang Terluka
Sekitar 1 Jam yang laluMahasiswa UI Ditabrak Pensiunan Polri jadi Tersangka, Kompolnas Duga Ada Keberpihakan
Sekitar 1 Jam yang laluBuaya Muncul di Bawah Rumah Panggung Warga Kota Pekanbaru
Sekitar 1 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 1 Jam yang laluAudi Tabrak Selvi Amalia Bukan Rombongan Polisi, Penetapan Tersangka Hasil Metode TAA
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Kemarahan Ibu Mahasiswa UI, Anak Sudah Tiada Sama Polisi Dijadikan Tersangka
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Anggota Berlutut Minta Maaf ke Kapolres Manggarai Barat Hingga Berpelukan
Sekitar 2 Jam yang laluBrutal, Ini Momen Polisi AS Pukuli Warga Kulit Hitam Sampai Tewas
Sekitar 3 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Mirip Sambo, Jaksa Nilai Agus Nurpatria Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Kembali Singgung Kasus KM50 di Sidang Tuntutan Hendra Kurniawan
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sebut Pengacara Sambo Gagal Fokus, Ricky & Kuat Pengikut Setia Berdusta
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Irfan Widianto Dituntut 1 Tahun Penjara & Denda Rp10 Juta
Sekitar 2 Jam yang laluJeritan Prajurit Pangkat Terendah Sadar Diperalat Jenderal
Sekitar 8 Jam yang laluMasa Penahanan Ferdy Sambo Cs Diperpanjang Selama 30 Hari
Sekitar 20 Jam yang laluHal Memberatkan Hendra Kurniawan hingga Dituntut Jaksa 3 Tahun Bui
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 4 Hari yang lalu5 Juta Dosis Vaksin IndoVac Sudah Disebar ke Masyarakat, 2 Juta Sudah Disuntikkan
Sekitar 4 Hari yang laluLink Live Streaming BRI Liga 1 di Vidio: Madura United Vs Persebaya
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen NegaraMoch N. Kurniawan
Dosen Ilmu Komunikasi Swiss German University
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami