Penjelasan Nadiem soal 400 Anggota Tim Bayangan Kemendikbud Ristek
Merdeka.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makariem angkat suara soal hadirnya 400 orang di kementeriannya yang disebut sebagai tim bayangan.
Dia menampik jika mereka hadir untuk memberi kesan negatif. Justru sebaliknya, kehadiran mereka untuk kemajuan kementerian yang dikomandoinya melalui teknologi.
"Apa inovasi dari Kemdikbud Ristek, kenapa kok bisa terjadi begitu banyak anak muda mau ingin bergabung ke dalam govtech edu tersebut untuk membangun produk ini? Itu adalah karena inovasi budaya dalam Kemdikbud yang walaupun mereka vendor, mereka tidak diperlakukan sebagai vendor," kata Nadiem di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/9).
Nadiem memastikan, keputusan terkait tindak-tanduk kebijakan semua masih ada dalam dalam pengawasan direktorat terkait. Artinya, anggapan bahwa mereka memegang kendali penuh atas seluruh direktorat di Kemdibud Ristek adalah salah.
"Semua keputusan ada di dalam dirjen, baik dirjen maupun direktur melihat dan bekerja sama dengan mereka, dengan filsafat kemitraan, gotong royong dan itulah yang ingin dipelajari negara-negara lain bagaimana kita bisa menciptakan suatu kapasitas yang baru," jelas Nadiem.
Nadiem mengakui, 400 orang dalam tim bayangan ini merupakan aspirasi pribadinya sebagai menteri. Tujuannya, semata demi kerja sama yang ke depan bisa diterapkan di setiap jenjang kedinasan.
"Saya ingin mengucapkan sekali lagi bahwa ini adalah aspirasi saya sebagai pemimpin. Harapan besar saya adalah kami bisa sharing ini ke pemda dan kementerian lain sehingga nantinya, bayangkan jika semua kementerian punya tim teknologi yang bisa bekerja sama sebagai mitra meluncurkan berbagai macam aplikasi gratis untuk masyarakat Indonesia meningkatkan kualitas pendidikan," Nadiem menandasi.
Sebelumnya, Nadiem mengaku memiliki 400 orang yang tergabung dalam organisasi bayangan. Menurut Nadiem, mereka tidak masuk dalam struktur birokrasi. Namun melekat dengan Kemendikbud Ristek, bahkan turut mendesain produk-produk yang dihasilkan kementerian.
"Right now we have 400 product managers, software engineers, data scientists that have created a shadow organization attached to our Ministery," kata Nadiem melalui akun Instagram, 23 September 2022.
Reporter: Radityo
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat Dinonaktifkan karena Terlibat Pemilu 2024, 63 Kader NU Kembali Aktif
20 orang terlibat timses Ganjar-Mahfud, kemudian 5 orang terlibat timses Prabowo-Gibran. 1 orang jadi timses AMIN
Baca SelengkapnyaNasDem Klaim Sudah Komunikasi Informal dengan PDIP soal Hak Angket, Tinggal Pematangan
Tetapi bila nantinya PDIP batal, Fraksi Partai NasDem tetap siap menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaKwarnas Minta Nadiem Tinjau Ulang Keputusan Ekskul Pramuka Tak Wajib, Singgung Karakter Bangsa
Kwarnas Pramuka menyayangkan keputusan Nadiem yang mencabut pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Respons Panglima TNI Jenderal Agus Soal Prajurit Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaNasDem soal Hak Angket: Kita Sedang Siapkan Tanda Tangan
Partai NasDem tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca SelengkapnyaAnies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Datang, Warga Kampung Bayam Langsung Tagih Janji Hunian Usai Digusur: Pak, Nasib Kami Gimana?
Anies juga memeluk sambil menenangkan salah satu warga yang menangis mengeluhkan nasib mereka.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Beberkan Sejumlah Dugaan Pelanggaran Pemilu, Singgung Kasus Pembatalan Kampanye Anies di NTB
Catatan Timnas AMIN itu sebagai barang bukti apabila ada pelanggaran yang sistematis, struktur dan masif.
Baca Selengkapnya