Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Medis soal Akupuntur Mengatasi Obesitas

Penjelasan Medis soal Akupuntur Mengatasi Obesitas ilustrasi akupuntur. mcmasteroptimalaging.org

Merdeka.com - Dokter spesialis akupuntur medis dr. Kemas Abdurrohim, Sp.Ak, MARS, M.Kes mengatakan, terapi akupuntur bisa membantu pasien dalam mengatasi permasalahan obesitas atau kegemukan berlebih.

Tak hanya itu, menurut Kemas, yang lebih penting akupuntur juga dapat mengurangi risiko kesehatan yang mungkin muncul akibat obesitas, seperti risiko stroke, diabetes, penyakit jantung, darah tinggi, dan seterusnya.

"Jadi selama pasien itu diakupuntur, selama itu juga pasien biasanya akan terhindar dari risiko atau dampak akibat obesitas misalnya stroke, diabetes, dan lain-lain," kata Kemas yang merupakan staf di Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi, Akupuntur Medik, dan Kedokteran Okupasi RSUPN Cipto Mangunkusumo dalam diskusi daring di Jakarta, Jumat (30/9).

Mengurasi Nafsu Makan

Terkait obesitas, dia mengatakan bahwa terapi akupuntur bisa membantu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang sehingga diet dijalani tetap membuat nyaman pada pasien.

Kemas menekankan kunci pasien untuk menurunkan berat badan yaitu menetapkan perencanaan terlebih dahulu. Dia menyarankan paling tidak target penurunan berat badan minimal 5-10 persen dalam tiga bulan.

Walau akupuntur membantu atasi obesitas, namun pasien obesitas hendaknya tidak melupakan untuk tetap mempersiapkan pula pola makan yang sehat dan jenis latihan fisik yang harus konsisten dijalankan sebagai bagian dari kebiasaan seumur hidup.

“Untuk menurunkan berat badan itu butuh berapa lama kita melakukan akupuntur, itu bergantung target. Sebetulnya yang paling penting mengubah perilaku kita. Perilaku kita itu harus kita ubah dan dijalankan secara konsisten seumur hidup tentunya kalau kita ingin langsing,” kata dia.

Akupuntur Dapat Kurangi Berat Badan Satu Kilogram

Menurut Kemas, akupuntur biasanya yang paling bagus dapat menurunkan berat badan setengah sampai satu kilogram per minggu. Apabila pasien ingin menurunkan berat badan 10 kg, maka dia tinggal melakukan perencanaan target waktu yang dibutuhkan untuk melakukan akupuntur rutin.

“Tentunya harus disertai dengan mengubah pola makan. Masalah pola makan itu nanti silakan ke ahlinya, ke ahli gizi,” imbuh Kemas.

Kemas mengatakan kini modalitas akupuntur telah berkembang menjadi berbagai jenis dengan tujuan yang masih sama, tidak hanya jarum, melainkan juga laser, benang, farmakopuntur, elektroakupunktur, hingga ultrasound akupuntur.

Menurutnya, efek samping akupuntur hampir tidak dijumpai, minimal biasanya terjadi hematom atau bintik kecil di kulit dengan persentase kejadian yang rendah pada akupuntur seperti jenis jarum.

“Walaupun invasif, tapi invasifnya itu minimal banget. Hanya terjadi mikrotrauma. Jadi sangat aman untuk kulit. Apalagi dengan laser. Kalau laser itu tidak ada efek sama sekali ke kulit,” ujar dia.

Kemas menambahkan bahwa semua pasien dengan obesitas aman untuk dilakukan terapi akupuntur, kecuali pasien obesitas dengan penyakit tertentu.

“Misalnya pasien obesitas tapi dia ada penyakit yang menyebabkan trombositnya turun drastis. Itu bukan tidak boleh, tetapi tidak boleh menggunakan jarum. Jadi kita bisa menggunakan laser, karena kalau menggunakan jarum takut terjadi hematom atau pendarahan,” tandasnya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Survei Pilpres: 28,2% Rakyat Paling Suka Bantuan Tunai, 26,3% Pengobatan Gratis, 25,8% Dibagi Sembako

Survei Pilpres: 28,2% Rakyat Paling Suka Bantuan Tunai, 26,3% Pengobatan Gratis, 25,8% Dibagi Sembako

Survei Populi Center mencatat, masyarakat lebih senang Capres-Cawapres melakukan kegiatan sosial saat kampanye.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Quality Time ala Lesti Kejora Bareng Keluarga, Keliling Komplek Pakai Sepeda Listrik Sambil Jajan Bakso

Quality Time ala Lesti Kejora Bareng Keluarga, Keliling Komplek Pakai Sepeda Listrik Sambil Jajan Bakso

Lesti, Rizky Billar, dan Baby L mengelilingi komplek dengan menggunakan sepeda listrik

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Penghormatan untuk Perwira Tinggi Polri, Satu Komjen Didampingi Sang Istri Mantan Presenter TV

Penghormatan untuk Perwira Tinggi Polri, Satu Komjen Didampingi Sang Istri Mantan Presenter TV

Berikut momen Komjen didampingi sang istri mantan presenter TV berikan penghormatan untuk perwira tinggi Polri.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Sadis! Pria di Jaksel Tega Bakar Istri Hidup-Hidup Gara-Gara Api Cemburu

Sadis! Pria di Jaksel Tega Bakar Istri Hidup-Hidup Gara-Gara Api Cemburu

Pria bernama Jali Kartono alias JK tega membakar istrinya M hidup-hidup gara-gara tersulut rasa cemburu.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Panglima TNI Promosikan Jenderal Darah Kopassus Kawan Seangkatan, Kini Pimpin Baret Hijau

Panglima TNI Promosikan Jenderal Darah Kopassus Kawan Seangkatan, Kini Pimpin Baret Hijau

Berikut sosok Jenderal berdarah Kopassus yang kini pimpin baret hijau.

Baca Selengkapnya icon-hand
9 Cara Sehat Menggemukkan Badan bagi Pria dan Wanita

9 Cara Sehat Menggemukkan Badan bagi Pria dan Wanita

Menambah berat badan atau menggemukkan badan perlu dilakukan dengan cara sehat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri

Ada Sungai Bersih di Jakarta, Viewnya Dikelilingi Gedung Tinggi Bak Luar Negeri

Sungai ini mempercantik tampilan Jakarta di antara gedung-gedung bertingkat

Baca Selengkapnya icon-hand
Benarkah Rambut di Bagian Tubuh Selain Kepala Tumbuh Lebih Cepat?

Benarkah Rambut di Bagian Tubuh Selain Kepala Tumbuh Lebih Cepat?

Apakah rambut di bagian tubuh lain seperti di ketiak atau di kemaluan tumbuh lebih cepat?

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'

Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'

Terbaru, Kang Dedi memamerkan momen saat istrinya sedang belajar memasak nasi. Penasaran seperti apa momennya?

Baca Selengkapnya icon-hand
7 Aktivitas yang Wajib Dilakukan Usai Makan Besar

7 Aktivitas yang Wajib Dilakukan Usai Makan Besar

Makan besar atau dalam jumlah berlebih bisa menimbulkan dampak ke tubuh. Untuk mencegah dampak buruknya, berikut sejumlah hal yang bisa kamu lakukan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bahaya Sering Minum Manis bagi Kesehatan, Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Bahaya Sering Minum Manis bagi Kesehatan, Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Ada banyak bahaya yang dapat ditimbulkan dari mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, dan penting bagi kita untuk memahami risiko-risiko tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand