Penjelasan LPSK Belum Bisa Lindungi Bripka Andry yang Setor Rp650 Juta ke Komandan

Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) belum bisa mengabulkan permintaan perlindungan anggota Brimob Polda Riau Bripka Andry Darma Irawan usai membongkar setoran Rp650 juta ke komandannya Kompol Petrus Hottiner Simamora.
LPSK mengungkapkan baru akan memproses permohonan perlindungan Bripka Andry setelah ditemukan pidana dalam perkara tersebut.
"Seseorang menjadi terlindung LPSK itu dalam status apapun sebagai saksi, korban, pelapor, justice collaborator, itu kan harus ada tindak pidananya. Ini kan belum ada tindak pidana yang berjalan ini," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo saat dihubungi, Kamis (8/6).
Proses Perlindungan Masih Jauh
LPSK menegaskan akan memberikan perlindungan apabila kasus dugaan suap dibongkar Bripka Andry ditemukan unsur pidana. Proses pemberian perlindungan untuk saat ini masih jauh.
"Jadi masih jauh. Artinya kalau untuk menjadi terlindung LPSK ya syarat formil materil harus dipenuhi, kemudian kita investigasi maupun asesmen kebutuhan perlindungan apa, butuh bantuan apa gitu kan, jadi belum bisa dilakukan," jelas dia.
Bripka Andry melayangkan permohonan perlindungan sejak pekan lalu. Kemudian ditindaklanjuti dengan datang langsung ke kantor pusat Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (7/6) kemarin.
"Sudah minggu lalu, menunggu kelengkapan syarat permohonan. Kemarin sore yang bersangkutan ke LPSK, mungkin melengkapi syarat itu," ucap Hasto.
Masih Dikaji LPSK
Sekedar informasi bahwa proses telaah yang dilakukan LPSK dilakukan guna menilai syarat kelengkapan formil dan materiil permohonan perlindungan.
Sesuai Pasal 28 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2006 dan Peraturan LPSK Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pelayanan Permohonan Perlindungan kepada LPSK.
Sehingga dalam beberapa hari ke depan LPSK, akan memutuskan apakah permohonan perlindungannya yang dilayangkan Bripka Andry Darma Irwan dikabulkan atau tidak.
Sementara itu diketahui bila permohonan ini dilakukan Bripka Andry Darma Irwan setelah curhatannya soal setoran uang ke atasan akibat viral di media sosial. Lewat akun andrydarmairawan07.2. Dia menampilkan beberapa bukti percakapan screenshot yang dengan Kompol Petrus yang diduga atasannya.
Slide yang diunggah akun itu juga menampilkan screenshoot bukti transferan dengan nilai beragam dengan nama tujuan penerima Petrus Hottiner Simamora.
Andry juga menyebut bahwa Danyon Kompol Petrus meminta untuk mencairkan uang dari luar dan sudah disetorkannya sebesar RP650 juta dilengkapi dengan bukti transfer.
"Lain lagi dana kebutuhan yang beliau perintahkan, serta juga ada yang saya serahkan secara tunai kepada Kompol Petrus dibuktikan dengan chat WhatsApp. Sebelum saya dimutasi, saya diminta oleh Kompol P mencari dana sebesar Rp53 juta untuk membeli lahan," tulis Andri di akun pribadi instagramnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


7 Jenis Buku Fiksi yang Menarik, Cara Terbaik untuk Belajar sambil Menghibur Diri
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis buku fiksi yang menarik untuk dibaca sebagai salah satu cara terbaik untuk belajar.
Baca Selengkapnya


Momen Jenderal Polisi Keturunan Nabi Muhammad Datangi Pondok Pesantren, Beri Hadiah Mukjizat Terbesar Rasulullah
Di lokasi, sang jenderal polisi itu rupanya memberi hadiah sebuah mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad SAW.
Baca Selengkapnya


Dipuji Makin Ganteng & Berwibawa, Potret Thariq Halilintar di Amerika Buat Netizen Terpesona
Thariq Halilintar kini tengah berada di Amerika. Sederet fotonya yang dibagikan adik Atta Halilintar di laman instagram sukses membuat netizen terpesona.
Baca Selengkapnya


Momen Nagita Slavina di Sinetron Lawas, Netizen Heboh Sebut 'Cipung Banget'
Video lawas saat Nagita Slavina main sinetron bertajuk 'Cewek Tulalit' kembali viral di media sosial.
Baca Selengkapnya


Lucinta Luna Ngaku Hamil 3 Bulan Baby Salmon & Baby Octopus: Aku Sedih dan Kesepian
Setelah bertunangan dengan Alan beberapa waktu lalu, Lucinta Luna tiba-tiba saja mengaku hamil. Tentu saja pengakuannya menjadi sorotan netizen.
Baca Selengkapnya

Doa Mayjen TNI untuk Kesembuhan Pensiunan Jenderal Kopassus yang Dikabarkan Koma
Letjen TNI (Purn) Doni Monardo dikabarkan telah dirawat intensif di rumah sakit dan mengalami koma.
Baca Selengkapnya

Momen Anies Baswedan Dipijat di Kasur oleh Makhluk Berbulu Lebat, Sosoknya Gemesin Banget Tapi Bukan Manusia
Anies Baswedan membagikan cerita saat dipijat oleh makhluk berbulu lebat dan bukanlah seorang manusia.
Baca Selengkapnya

Siswa Brimob Menangis Orangtua Tak Punya Biaya buat Datang di Upacara Penutupan, 'Kita Di Sini Semua Keluarga, siap'
Personel Brimob hanya bisa menangis di tengah bahagia lantaran orang tua tak hadir saat penerimaan Bintara Brimob. Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya

Potret Miris Rakyat Kecil Tak Makan 2 Hari karena Dagangan Tak Laku, Ditemukan Pingsan di Samping Gerobaknya
Mereka memutuskan iuran untuk membelikan pria itu makanan dan juga minuman.
Baca Selengkapnya

Momen Manis Mantan Panglima TNI Andika Bersama Istri, Full Senyum Hadiri Reuni SMA
Canda tawa tergambar di antara Andika dan Hetty ketika bertemu dengan teman-teman seangkatan alumni SMA Negeri 6 Jakarta.
Baca Selengkapnya

Intip Bintang Dua Polri Mendadak jadi 'Barista', Seru Kumpul Bareng Kawan di Warung Kopi
Sosok bintang dua Polri membagikan momen kelihaiannya dalam meracik kopi di sebuah kedai. Aksi ini mendadak membuatnya terlihat jadi seorang 'barista'.
Baca Selengkapnya

Potret Lawas Jenderal Polisi Lulusan Terbaik saat Taruna, Posenya Disorot Senior: Gagahnya Adik Asuh Kebanggaan
Seorang jenderal polisi membagikan potret lawasnya saat menjadi taruna. Potret ini berhasil disorot oleh sang seniornya hingga memberikan reaksi.
Baca Selengkapnya