Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Ketua KPK Belum Umumkan Hasil Tes Pegawai & Masih Disimpan di Lemari Besi

Penjelasan Ketua KPK Belum Umumkan Hasil Tes Pegawai & Masih Disimpan di Lemari Besi KPK Sebut Azis Syamsuddin Minta Penyidik Bantu Urus Kasus Wali Kota Tanjung Balai. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Hasil tes kebangsaan untuk pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai peralihan status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) menuai kritik. Beredar kabar, sejumlah pegawai termasuk penyidik senior Novel Baswedan tidak lolos tes.

Tidak ingin informasi itu semakin liar, Ketua KPK Firli Bahuri memberikan penjelasannya. Dia mengakui hasil tes pegawai KPK sudah diterima dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 27 April lalu. Tetapi, KPK memutuskan tidak langsung mengumumkan karena menunggu proses judicial review Undang-Undang KPK di Mahkamah Konstitusi (MK).

"Penundaan pengumuman menjadi penting karena, adanya gugatan judicial review atas Undang-Undang Nomor 19 tahun 2019 tentang KPK di MK yang sedang berproses," jelas Firli, Rabu (5/5).

Firli menuturkan, keputusan MK menjadi penting. Apapun isi dari putusan tersebut akan memiliki konsekuensi terhadap KPK.

Pertimbangan lain, kata Firli, dia ingin saat hasil tes dibuka dihadiri pejabat struktural dan Pimpinan KPK secara lengkap. Mengingat sifat Pimpinan KPK adalah kolektif kolegial sehingga semua keputusan diambil secara bulat dan tanggung jawab bersama.

Firli menambahkan, hasil tes pegawai akan diumumkan setelah Sekretaris Jenderal melapor ke pimpinan dan menerima hasil dari BKN.

"Jadi sampai sekarang hasil tes wawasan kebangsaan belum dibuka dan masih disegel, di lemari besi," tandasnya.

Firli menambahkan keputusan yang diambil pimpinan KPK terkait hasil tes pegawai harus penuh kehati-hatian.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sidang Praperadilan Eddy Hiariejj Ditunda karena KPK Tak Hadir, Kuasa Hukum: Kami Kecewa

Sidang Praperadilan Eddy Hiariejj Ditunda karena KPK Tak Hadir, Kuasa Hukum: Kami Kecewa

KPK hanya memberikan sebuah surat sebagai pernyataan bahwa pihaknya tidak dapat menghadiri persidangan

Baca Selengkapnya icon-hand
Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878

Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878

Ini jadi kedai kopi pertama di Jakarta sejak 1878, bertahan selama 145 tahun.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasus Eddy Hiariej, KPK Buka Kemungkinan Periksa Menkumham Yasonna

Kasus Eddy Hiariej, KPK Buka Kemungkinan Periksa Menkumham Yasonna

Yasonna berpeluang diperiksa sepanjang tim penyidik membutuhkan keterangannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPK Sesalkan Terpidana Korupsi Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

KPK Sesalkan Terpidana Korupsi Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Ghufron meminta pemerintah memberikan dukungan kepada KPK dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Dewas Tidak Hentikan Sidang Etik Meski Firli Bahuri Ditahan Polda Metro Jaya

Dewas Tidak Hentikan Sidang Etik Meski Firli Bahuri Ditahan Polda Metro Jaya

Tumpak berjanji sidang pelanggaran etik Firli Bahuri akan diselesaikan dengan cepat.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Mahfud Ngeles Tak Terlibat Revisi UU KPK 2019 yang Melemahkan KPK, Ini Alasan Kuatnya

VIDEO: Mahfud Ngeles Tak Terlibat Revisi UU KPK 2019 yang Melemahkan KPK, Ini Alasan Kuatnya

Mahfud MD membantah tegas terlibat dalam penyusunan Revisi Undang-Undang (UU) KPK pada 2019

Baca Selengkapnya icon-hand
Akui Revisi UU Lemahkan KPK, Mahfud Md: Saya Tidak Ikut Prosesnya

Akui Revisi UU Lemahkan KPK, Mahfud Md: Saya Tidak Ikut Prosesnya

Menko Polhukam Mahfud Md mengakui Revisi UU KPK melemahkan lembaga antirasuah. Namun, dia menegaskan tidak ikut dalam proses pembuatan regulasi itu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mahfud Kritik KPK: Tetapkan Tersangka tapi Buktinya Belum Cukup

Mahfud Kritik KPK: Tetapkan Tersangka tapi Buktinya Belum Cukup

Mahfud mengatakan, masih banyak tersangka KPK yang belum dibawa ke pengadilan karena kurang bukti.

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah

Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan jika jadi Presiden

Ganjar Bakal Jebloskan Koruptor ke Nusakambangan jika jadi Presiden

Ganjar Pranowo mewacanakan menahan narapidana korupsi di Nusakambangan

Baca Selengkapnya icon-hand
FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event

Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPK Tahan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto

KPK Tahan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto

Eko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya icon-hand