Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan Dinkes Bali Soal Isu Korban Meninggal Usai Divaksinasi AstraZeneca

Penjelasan Dinkes Bali Soal Isu Korban Meninggal Usai Divaksinasi AstraZeneca Vaksinasi Covid-19 di Indonesia. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfo) Provinsi Bali, Gede Pramana menanggapi adanya pemberitaan di berbagai media terkait adanya korban meninggal seusai mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Pramana, meminta agar media lebih cermat menyajikan pemberitaan terkait vaksin di tengah masyarakat.

"Sangat disayangkan, banyak sekali pemberitaan yang mengatakan bahwa ada korban meninggal akibat vaksin. Padahal belum ada penjelasan resmi dari pihak yang berkompeten tentang itu. Namun, sudah diberitakan orang tersebut meninggal karena vaksin. Untuk itu saya meminta agar awak media lebih cermat dalam pemberitaan dan membantu mengedukasi masyarakat melalui berita yang berasal dari sumber dan data yang dapat dipercaya," katanya.

Pramana juga meminta masyarakat agar selalu mencari informasi baik itu terkait Covid-19 maupun vaksinasi dari situs-situs resmi yang disediakan oleh pemerintah sehingga informasi yang didapatkan akurat dan dapat dipertangungjawabkan.

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya menjelaskan hasil autopsi verbal kronologis meninggalnya Abdullah Malanua (44) yang diberitakan meninggal setelah mendapatkan vaksinasi Astra Zeneca.

Korban yang berprofesi sebagai tukang jahit sudah sakit kurang lebih dari seminggu yang lalu dan hanya istirahat di kamar, jarang keluar apalagi bekerja.

Selain itu, sakit yang dikeluhkan adalah sakit kepala yang terus-menerus bahkan kadang kadang almarhum sampai muntah-muntah, dan keringat dingin. Almarhum juga dikatakan memang memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi, diabetes dan kolesterol.

Pada saat almarhum ikut vaksin, semua proses screening dan lain sebagainya sudah dilakukan dan kondisi almarhum saat itu memungkinkan untuk mendapatkan vaksin. Kemudian, dua hari setelah vaksin almarhum ditemukan meninggal.

"Kita tidak bisa menyimpulkan kalau beliau meninggal karena vaksin. Setelah vaksin ada observasi dan beliau baik- baik saja. Jadi jangan sedikit-sedikit ada orang meninggal dikaitkan dengan Covid-19 atau ada yang meninggal setelah beberapa harinya mendapatkan vaksin dikaitkan meninggal karena vaksin," katanya.

"Mari kita cari dulu data yang akurat dari orang yang kompeten sebelum kita memberitakan ke tengah masyarakat, dengan demikian informasi tidak bias dan timbul rasa khawatir dari masyarakat untuk vaksin," katanya.

Seperti yang diberitakan, pria asal Gorontalo bernama Abdullah Malanua (44) yang tewas di kamar indekos. Pada Sabtu (22/5) lalu dia mengikuti vaksinasi Covid-19, di Banjar Bumi Banten, Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar Barat, Bali.

"Iya (ikut vaksin). Tapi meninggal karena divaksinasi belum tentu juga. Dia vaksin (2 hari) yang lalu iya. Tapi meninggalnya belum tentu karena vaksinnya," kata Kepala Dusun Batu Bintang Desa Dauh Puri Kelod, Nyoman Mardika saat dihubungi, Senin (24/5) lalu.

Selain itu, korban juga diketahui memang sempat mendaftarkan diri sebagai peserta vaksin dan surat keterangan telah mengikuti vaksin juga sudah dibawa olehnya. "Saya cuman dapat informasi kalau ada warga yang meninggal dunia," ujar Mardika.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Momen Ameena Bikin Jokowi Gemas, Ikut Catwalk sama Atta Aurel di Acara Istana Berbatik

Momen Ameena Bikin Jokowi Gemas, Ikut Catwalk sama Atta Aurel di Acara Istana Berbatik

Ameena Hana Nur Atta, anak dari pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah sukses membuat Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo atau Jokowi gemas.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Mantan Panglima TNI Hadi Bersabuk Hitam Karate Keluarkan Jurus Bareng Iwan Fals

Mantan Panglima TNI Hadi Bersabuk Hitam Karate Keluarkan Jurus Bareng Iwan Fals

Momen Hadi Tjahjanto pamer jurus karate di ajang Join Fun Karate Training Camp.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jarang Tersorot, Potret Istri 6 Jenderal & Kekasih 1 Perwira Pahlawan Revolusi Korban G30S

Jarang Tersorot, Potret Istri 6 Jenderal & Kekasih 1 Perwira Pahlawan Revolusi Korban G30S

Sebuah video memperlihatkan potret istri 6 jenderal dan kekasih 1 perwira yang gugur dalam peristiwa pemberontakan G30S.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Kamar-Kamar Rahasia Ditemukan di Dalam Piramida Mesir, Ini Fungsinya

Kamar-Kamar Rahasia Ditemukan di Dalam Piramida Mesir, Ini Fungsinya

Penemuan ini bagian dari proyek kerjasama para ahli dari Mesir dan Jerman.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Disebut Saingan Nia Ramadhani, Potret Terbaru Mikhayla Makin Cantik dan Langsing Jadi Sorotan

Disebut Saingan Nia Ramadhani, Potret Terbaru Mikhayla Makin Cantik dan Langsing Jadi Sorotan

Mikha yang kini beranjak remaja dinilai semakin cantik dan juga langsing.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kereta Cepat Resmi Beroperasi,Bagaimana Nasib Argo Parahyangan?

Kereta Cepat Resmi Beroperasi,Bagaimana Nasib Argo Parahyangan?

Jokowi ingin masyarakat bisa memilih transportasi sesuai keinginan masing-masing.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mahasiswi UMY Lompat dari Lantai 4 Asrama,  Diduga Bunuh Diri!

Mahasiswi UMY Lompat dari Lantai 4 Asrama, Diduga Bunuh Diri!

Penyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kronologi Remaja Difabel Tewas Terbakar di dalam Rumah

Kronologi Remaja Difabel Tewas Terbakar di dalam Rumah

Korban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam

Pesta Pernikahan di Tangsel Dikecam karena Pakai Badan Jalan & Bikin Macet Parah dari Pagi Hingga Malam

Polisi sampai turun tangan mendatangi lokasi dan bertemu pemilik hajatan agar segera menghentikan kegiatannya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kata Jokowi soal Pramugari Kereta Cepat Whoosh Harus Bisa Bahasa China

Kata Jokowi soal Pramugari Kereta Cepat Whoosh Harus Bisa Bahasa China

Jokowi merespons syarat jadi pramugari Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus bisa berbahasa China.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gus Ipul Buka MTQ Pasuruan City Expo, Semarakkan MTQ ke-30 Tingkat Jatim

Gus Ipul Buka MTQ Pasuruan City Expo, Semarakkan MTQ ke-30 Tingkat Jatim

Kota Pasuruan sebagai tuan rumah MTQ ke-30 tingkat Provinsi Jawa Timur turut dimeriahkan oleh MTQ Pasuruan City Expo.

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Selebgram Palembang Dukung Pembakaran Lahan hingga Anggap Remeh Bahaya Kabut Asap, Netizen Geram

Viral Selebgram Palembang Dukung Pembakaran Lahan hingga Anggap Remeh Bahaya Kabut Asap, Netizen Geram

Selebgram di Palembang mendukung aksi pembakaran hutan dan lahan serta dianggapnya sudah biasa.

Baca Selengkapnya icon-hand