Penjelasan BPPTKG Soal Video Gunung Merapi Semburkan Awan Panas
Merdeka.com - Jagad media sosial ramai oleh video yang menunjukkan Gunung Merapi, Jawa Tengah mengeluarkan awan panas. Dalam video berdurasi 10 detik yang diunggah di twitter tersebut, tampak guguran awan panas membumbung naik.
"Momen guguran Merapi hari ini, 12 Desember 2021. Merapi ora popo, kodrate Merapi sebagai gunung api aktif pancen ngono," ujar akun Twitter @merapi_uncover seperti dikutip merdeka.com, Minggu (12/12).
Mengenai fenomena tersebut, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memberikan penjelasan. Awan panas guguran Gunung Merapi terpantau pada 12 Desember 2021 pukul 10:18 WIB.
"Tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 158 detik. Jarak luncur 2.000 m ke arah barat daya. Arah angin ke timur. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020," demikian cuitan akun @bpptkg.
Adapun potensi bahaya, menurut BPPTKG, dapat berupa lava dan awan panas. Lokasinya ada di sektor tenggara barat daya dengan maksimal jarak 3-5 kilometer.
"(Lokasi) meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara Sungai Gendol 3 km," terang BPPTKG.
"Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif, dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak (Merapi)," imbuh BPPTKG
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun di daerah potensi bahaya. BPPTKG pun meminta masyarakat mewaspadai datangnya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Merapi.
BPPTKG merekomendasikan agar penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III saat ini dihentikan. Pelaku wisata diminta tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawan sejauh 5 kilometer dari puncak Merapi.
"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tandas BPPTKG.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaPVMBG: Gunung Semeru Sedang Tidak Baik-Baik Saja, Awan Panas dan Lahar Bisa Mencapai 17 Km
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumatera Barat Erupsi Lagi, Pendaki Diminta Tidak Memasuki Radius 4,5 Kilometer
Gunung Marapi saat ini berada pada level III atau siaga.
Baca SelengkapnyaHeboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca Selengkapnya