Penjelasan Bos Persis Solo Vijaya Fitriyasa Soal Ajakan Boikot Nonton Timnas
Merdeka.com - Ajakan Bos Persis Solo, Vijaya Fitriyasa kepada suporter untuk memboikot laga Timnas Indonesia mendapat kecaman dari berbagai kalangan. Salah satunya dari kelompok suporter Solo, Pasoepati.
Kepada wartawan, Vijaya mengaku pernyataan ajakan untuk memboikot timnas tersebut hanya dinamika saat Kongres PSSI di Jakarta. Dia hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para suporter yang juga hadir mengawal jalannya kongres.
"Itu kan sebenarnya ini saja, dinamika waktu kongres. Ada suporter ya saya nanggepin," ujar Vijaya disela kegiatan ulang tahun Persis ke-96, di Solo, Minggu (10/11).
Selesai kongres, dikatakannya, dia kembali fokus untuk mengurusi Persis Solo. Karena, lanjut dia, memperbaiki sepak bola nasional tidak harus menjadi ketua PSSI. Tidak harus dari induk organisasi atau federasinya. Namun bisa juga dari dari bawah.
"Kita coba mulai dari bawah lah, bukan dari atas. Mudah-mudahan Persis Solo bisa jadi klub percontohan, sebuah klub sepakbola modern," katanya.
Terapkan Prinsip Sepak Bola Modern
Pengusaha migas tersebut ingin Persis Solo menerapkan prinsip-prinsip sepak bola modern. Saat ini, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan stakeholder Kota Solo dan 26 anggota klub Persis atau klub internal.
"Kedepannya kita ada rencana bikin Persis Cup untuk klub internal. 26 klub ini akan kita ajak untuk berpartisipasi di liga internal," katanya lagi.
Pihaknya juga akan memberikan subsidi berupa kaos, sepatu dan lainnya. Sehingga tim internal nantinya bisa melakukan latihan. Dari hasil liga tersebut diharapkan bisa menghasilkan pemain-pemain untuk stok Persis Solo. Apalagi selama ini, pemain asli Solo kurang terakomodasi di tim utama Persis.
"Kita arahkan nanti, dari liga internal nanti, bibit-bibit muda pemain Solo bisa kita dapatkan," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pusat Pelatihan PSSI di IKN Selesai Mei 2024, Juni Bisa Dipakai Timnas U-20
Menurut dia, kehadiran pusat pelatihan tersebut akan mendukung persiapan timnas sepak bola Indonesia.
Baca SelengkapnyaAksi Anarkistis Massa di Jayapura Coreng Suasana Duka Pemakaman Lukas Enembe
Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono menyesalkan aksi perusuh yang memicu kebakaran sejumlah ruko, rumah dinas, juga kantor di Waena, Jayapura.
Baca SelengkapnyaTNI Periksa Prajurit Diduga Serang Markas Polres Jayawijaya
Dugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
14 Prajurit TNI Keroyok Warga di Depan Polres Jakpus Diperiksa Pomdam Jaya
14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
Timnas AMIN menilai kebijakan Presiden Jokowi menaikkan tunjangan pegawai Bawaslu terkesan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka, Begini Modus Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji Diduga Gelapkan Pajak Rp1,1 M
Kejari Jakarta Timur menjelaskan penangkapan Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji atas dugaan penggelapan pajak dan TPPU.
Baca SelengkapnyaTimnas Ungkap Strategi Anies Hadapi Kejutan dari Para Lawan di Debat Ketiga Pilpres 2024
Timnas Ungkap Strategi Anies Hadapi Kejutan dari Para Lawan di Debat Ketiga Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN dan Anies akan Bertemu, Bahas Soal Pertemuan Surya Paloh dengan Prabowo?
Pertemuan antara Timnas AMIN dan Anies dalam rangka buka bersama.
Baca SelengkapnyaSatu Jam Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan Surya Paloh
Apakah Paloh akan membawa NasDem gabung Prabowo-Gibran?
Baca Selengkapnya