Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penjelasan BMKG soal hujan es di Lubuklinggau Sumatera Selatan

Penjelasan BMKG soal hujan es di Lubuklinggau Sumatera Selatan hujan es di Sumsel. ©2018 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan hujan es yang terjadi di kota itu. Fenomena alam tersebut menjadi perbincangan publik karena videonya menyebar ke media sosial.

Peristiwa itu terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang, Senin (15/10) sore. Tak ingin kehilangan momen, banyak warga merekam hujan es itu melalui handphone.

Salah satunya diabadikan oleh seorang warga yang berada di Jalan Kemuning, Kelurahan Jogoboyo, Lubuklinggau, saat kejadian. Dalam video berdurasi 2.38 menit itu nampak jelas butiran es jatuh bersamaan dengan air hujan.

Warga pun mengumpulkan butiran es itu ke dalam baskom. Diameter gumpalan tersebut bervariasi, mulai dari satu hingga dua sentimeter.

Di waktu bersamaan, terjadi juga angin kencang dan petir. Akibatnya banyak atap rumah lepas dan pohon tumbang yang menutup akses jalan. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

Peristiwa itu dibenarkan Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Bambang Beny Setiaji. Menurut dia, hujan es tersebut biasanya terjadi saat peralihan musim. Saya angkat udara tidak kuat lantaran golakan dalam awan signifikan.

"Ini biasa disebut fenomena hasil. Awan cumulonimbus dekat dengan permukaan, sekitar lima kilometer. Biasanya terjadi saat peralihan musim," ungkap Bambang, Selasa (16/10).

Dia mengimbau warga waspada jika terjadi fenomena hujan es yang membahayakan. Begitu juga dengan potensi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang diprediksi terjadi di beberapa daerah.

"Tetap waspada, hindari pohon besar dan daerah terbuka saat hujan turun karena ada potensi petir," katanya.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

Penjelasan BMKG Penyebab Suhu Panas di Wilayah Sumbar

Kelembamban udara tinggi dan angin cenderung rendah sehingga menyebabkan suhu yang dirasakan meningkat dan menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Sambangi Desa Hutumuri Maluku, Kaesang Diangkat Jadi Ayah Angkat Diberi Gelar 'Ya Huan'

Sambangi Desa Hutumuri Maluku, Kaesang Diangkat Jadi Ayah Angkat Diberi Gelar 'Ya Huan'

Agus Thenu langsung mengangkat Kaesang sebagai Ayah Angkat Desa Hutumuri. Ia memberi gelar kepada Kaesang dengan sebutan 'ya huan'.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya