Peningkatan Kualitas Masyarakat Harus Jadi Program Unggulan Calon di Pilkada Batam
Merdeka.com - Bakal Calon Wali Kota Batam 2020 harus mampu menunjukkan program yang menunjang perkembangan industri dan memunculkan sektor baru untuk menunjang pendapatan dan kualitas hidup di Batam. Para bakal calon harus jeli membuat program yang mengandalkan sektor-sektor potensial Batam.
"Selain terus mendorong sektor industri yang sempat menurun beberapa tahun belakangan," kata Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Riau Kepulauan (Unrika), Rahmayandi Mulya.
Menurutnya, program di sektor potensial bisa muncul dari berbagai bidang dalam masyarakat. Salah satunya sektor pariwisata untuk alternatif pengembangan ekonomi Batam, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Batam secara merata.
Sementara, soal sektor pariwisata, perlu ada perumusan secara mendalam mengenai potensi dan target wisatawan untuk Kota Batam. "Harus dielaborasi lebih mendalam oleh si calon dan timnya. Apakah yang bisa menjual di Batam ini, wisata bahari, wisata kuliner, atau wisata belanja mungkin," katanya.
Menurutnya, bakal calon Wali Kota Batam harus memiliki visi yang jelas untuk memastikan kemudahan berinvestasi di kota yang memang terkenal sebagai kota industri itu. Perizinan investasi yang rumit dan berbelit-belit, serta proses birokrasi yang panjang perlu dipangkas dan dipermudah.
"Sektor ekonomi bisa ditunjang juga dengan kualitas hidup sumber daya manusianya. Kalau masyarakatnya sehat, pendidikannya terjangkau, dan fasilitas dasarnya terpenuhi, produktifitasnya untuk sektor ekonomi juga akan meningkat," kata Rahmayandi.
Saat ini, bursa Bakal Calon Wali Kota Batam sudah diisi oleh berbagai nama dari berbagai kalangan. Petahana Muhammad Rudi yang dikabarkan akan kembali maju, masih bimbang dengan pilihan naik ke tingkat Pemilihan Gubernur Riau 2020. Selain itu ada nama mantan Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam Lukita Dinarsyah.
Ada juga bakal calon yang sudah mendeklarasikan maju lewat jalur independen yakni Rian Ernest, mantan staf Ahok ketika masih menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dia menggandeng tokoh Batam Yusiani Gurusinga dan menggaungkan gerakan Batam Baru sebagai andalannya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca Selengkapnya8 Wisata Batam yang Indah dan Menakjubkan, Cocok untuk Liburan
Batam adalah kota di kepulauan Riau yang memiliki keindahan yang unik dengan paduan antara perkotaan modern dan keindahan alam yang masih terjaga.
Baca SelengkapnyaTingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Bakal Laporkan Dugaan Kecurangan Pilpres di Kabupaten Batubara Jika Terbukti
Dalam rekaman yang beredar, muncul dugaan penggunaan dana desa untuk menangkan satu paslon.
Baca Selengkapnya3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaKementan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan di Banten
Kementan terus menggalakkan program bantuan pompanisasi, khususnya di lahan persawahan tadah hujan.
Baca SelengkapnyaJalan Panjang Desa di Bantul Menuju Desa BRILian, Manfaatkan Lahan Bekas jadi Sentra Kuliner
Keberadaan taman kuliner di Kalurahan Karangtalun menjadi potensi desa yang diajukan untuk menjadi sasaran program Desa BRILian
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya