Merdeka.com - Seorang pengusaha berinisial TW, warga Desa Dawar Blandong, Mojokerto, Jawa Timur dibekuk petugas Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda. TW ditangkap saat ketahuan coba mengedarkan rokok tanpa cukai.

Menurut Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda, Iwan Hermawan, penangkapan TW ini dilakukan pada Minggu (3/2) lalu.

"Saat ini, TW sudah kami tetapkan sebagai tersangka, dan kami titipkan di Rutan Medaeng untuk mempermudah pemberkasan," kata Iwan di Kantor KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda, Selasa (5/2).

Iwan menambahkan, penangkapan TW dilakukan saat petugas Bea dan Cukai Juanda memergoki tersangka membawa 96 ribu batang rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) filter merk MP Raya Premium yang sudah dikemas menjadi 40 bale.

"Tersangka ditangkap petugas patroli Bea dan Cukai Juanda saat mengendarai mobil Toyota Kijang Innova AG 1000 RI. Setelah diperiksa, ternyata dalam mobil tersangka ini terdapat puluhan ribu batang rokok ilegal yang tidak memiliki pita cukai," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, ternyata TW sudah memproduksi rokok ilegal sejak September 2012 lalu. Karena terbukti melanggar ketentuan Pasal 54 juncto Pasal 56 UU Nomor 11 tahun 1995 tentang cukai yang diubah dengan UU Nomor 39 tahun 2007, tersangka diancam hukuman minimal satu tahun dan maksimal lima tahun penjara.

Tak hanya itu, tersangka juga harus membayar denda sedikitnya dua kali nilai cukai dan maksimal 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar.

"Tersangka terbukti telah merugikan negara senilai Rp 22.560.000, dan dia kami ancam dengan hukuman maksimal lima tahun penjara," tegas dia.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan menjalani proses pemeriksaan, TW dititipkan di Rutan Medaeng Surabaya.