Pengusaha tambang beli Beretta dari TNI Rp 7 juta
Merdeka.com - Pria yang mengaku pengusaha tambang, Supriyanto (42), dibekuk Tim Khusus (Timsus) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut). Supriyanto kedapatan mempunyai 20 pucuk pistol di antaranya jenis pistol Beretta dan airgun.
Polisi mengamankan Supriyanto (42) dari kediamannya di Jalan Brigjen Zein Hamid Gang Tapian Nauli, Titi Kuning, Medan, Kamis (3/11). Rumahnya digeledah setelah polisi menerima laporan dari masyarakat.
"Warga di sana resah mendengar letusan senjata api dari rumah itu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah kepada wartawan, Senin (7/11).
Menyikapi laporan warga, rumah dan kendaraan Supriyanto pun digeledah. Petugas menemukan barang bukti berupa 20 pucuk senjata api. Satu di antaranya pistol Beretta beserta amunisi. "Dia mengaku membeli Barreta ini Rp 7 juta dari oknum TNI," jelas Nur Fallah
Selain pistol Beretta, petugas juga menemukan sejumlah amunisi senapan serbu. Sementara belasan senjata lainnya merupakan airgun dan airsoft gun. Petugas juga mengamankan samurai, tombak, sangkur.
"Dalam kasus ini tersangka kita kenakan UU Darurat No 12 Tahun 1951. Kita fokuskan pada kepemilikan Barreta dulu," jelas Nur Fallah.
Saat ditanyai wartawan, Supriyanto, mengaku meletuskan senjata karena rumahnya sering dilempari. Dia mengaku mendapatkan senjata api dari temannya, termasuk di antaranya TNI. "Saya beli dari teman, ada yang anggota TNI. Ada yang kenang-kenangan, ada juga dari online," ujarnya.
Supriyanto juga berdalih suka mengoleksi senjata itu. Dia mengaku tak pernah menggunakannya untuk untuk tindak kejahatan.
Sementara Kepala Tim Khusus Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Sandy Sinurat, menambahkan, kepada petugas pelaku menyatakan senjata api itu akan digunakan untuk mengawal tambang miliknya yang ada di Aceh. "Tapi tambangnya belum dapat izin," jelas Sandy.
Penyidik terus mendalami kasus ini. Supriyanto masih diperiksa untuk mengetahui penjual senjata ilegal itu. "Kita juga cari tahu dananya dari mana," ucap Sandy.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa
Seorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.
Baca SelengkapnyaSenpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga
Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaPNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaCerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi
Ibu korban, ST mengaku sangat menyayangkan sikap kepolisian yang melepas GH bersama alat bukti berupa handphone.
Baca SelengkapnyaBerantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar
Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.
Baca SelengkapnyaBenar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah
Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca Selengkapnya