Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha tambang beli Beretta dari TNI Rp 7 juta

Pengusaha tambang beli Beretta dari TNI Rp 7 juta Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pria yang mengaku pengusaha tambang, Supriyanto (42), dibekuk Tim Khusus (Timsus) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara (Sumut). Supriyanto kedapatan mempunyai 20 pucuk pistol di antaranya jenis pistol Beretta dan airgun.

Polisi mengamankan Supriyanto (42) dari kediamannya di Jalan Brigjen Zein Hamid Gang Tapian Nauli, Titi Kuning, Medan, Kamis (3/11). Rumahnya digeledah setelah polisi menerima laporan dari masyarakat.

"Warga di sana resah mendengar letusan senjata api dari rumah itu," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah kepada wartawan, Senin (7/11).

Menyikapi laporan warga, rumah dan kendaraan Supriyanto pun digeledah. Petugas menemukan barang bukti berupa 20 pucuk senjata api. Satu di antaranya pistol Beretta beserta amunisi. "Dia mengaku membeli Barreta ini Rp 7 juta dari oknum TNI," jelas Nur Fallah

Selain pistol Beretta, petugas juga menemukan sejumlah amunisi senapan serbu. Sementara belasan senjata lainnya merupakan airgun dan airsoft gun. Petugas juga mengamankan samurai, tombak, sangkur.

"Dalam kasus ini tersangka kita kenakan UU Darurat No 12 Tahun 1951. Kita fokuskan pada kepemilikan Barreta dulu," jelas Nur Fallah.

Saat ditanyai wartawan, Supriyanto, mengaku meletuskan senjata karena rumahnya sering dilempari. Dia mengaku mendapatkan senjata api dari temannya, termasuk di antaranya TNI. "Saya beli dari teman, ada yang anggota TNI. Ada yang kenang-kenangan, ada juga dari online," ujarnya.

Supriyanto juga berdalih suka mengoleksi senjata itu. Dia mengaku tak pernah menggunakannya untuk untuk tindak kejahatan.

Sementara Kepala Tim Khusus Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Sandy Sinurat, menambahkan, kepada petugas pelaku menyatakan senjata api itu akan digunakan untuk mengawal tambang miliknya yang ada di Aceh. "Tapi tambangnya belum dapat izin," jelas Sandy.

Penyidik terus mendalami kasus ini. Supriyanto masih diperiksa untuk mengetahui penjual senjata ilegal itu. "Kita juga cari tahu dananya dari mana," ucap Sandy.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa

Prajurit TNI Asal Papua Tiba-tiba Todongkan Pistol Kepada Komandannya 'Mana Duit', Ending-nya Tertawa

Seorang prajurit TNI asal Papua menodong pistol kepada komandan dan meminta duit, rekan-rekan TNI yang melihat kejadian tersebut pun hanya bisa tertawa.

Baca Selengkapnya
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Pria Banyuwangi Ajak Para Tetangga Ternak Kambing Perah, Awalnya 10 Ekor Kini Jadi 600 Ekor Auto Kaya Berjemaah

Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Dirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta

Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi

Cerita Korban TPPO yang Hendak Dijual ke Timor Leste Rp100 Juta: Digagalkan Ibu, Tapi Pelaku Dilepas Polisi

Ibu korban, ST mengaku sangat menyayangkan sikap kepolisian yang melepas GH bersama alat bukti berupa handphone.

Baca Selengkapnya
Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar

Berantas Impor Ilegal, Polri Ungkap 21 Perkara dan Musnahkan Barang Bukti Senilai Rp68 Miliar

Sigit menyebut, jika pihaknya telah mengungkap sebanyak 21 perkara atas kasus dugaan impor ilegal.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya