Pengusaha Surabaya dibunuh, mayatnya disemen di belakang rumah
Merdeka.com - Warga Jalan Banyu Urip Jaya I, Surabaya, Jawa Timur digegerkan penemuan mayat seorang pengusaha besi tua di dalam rumah No 45 milik almarhum H Sutikno, Minggu (24/3) siang. Kasus pembunuhan ini diduga karena masalah utang piutang yang melibatkan satu keluarga, menantu almarhum H Sutikno.
Korban bernama Rudi Gunawan, warga Manyar Kertoarjo, Surabaya. Dia ditemukan terkubur di halaman belakang rumah Sutikno, warga Jalan Banyu Urip Jaya I/45, yang kini ditempati anak almarhum bernama Arif.
"Korban dikubur sedalam satu meter, kemudian disemen dan ditutupi lagi dengan tanah lalu ditanami bunga di atasnya," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi di lokasi kejadian.
Sayang Agung belum berani memberi kesimpulan soal motif kejadian ini. "Kami masih melakukan pendalaman. Korban juga akan kami evakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo untuk dilakukan otopsi, untuk sementara pada bagian mulut korban terdapat luka-luka dengan tangan diikat saat dikubur," lanjut dia.
Sementara menurut warga sekitar, ada kemungkinan pelaku terlibat utang dengan korban. "Sebab korban bukan warga sini (Banyu Urip Jaya). Rumah almarhum H Sutikno itu sekarang kan ditinggali anaknya. Kemungkinan korban datang menagih utang dan dibunuh di dalam rumah," kata salah satu warga sekitar.
Namun, keterangan warga ini belum bisa dijadikan alat bukti polisi untuk menyimpulkan motif pembunuhan tersebut. Sebab, ada keterangan dari warga lain yang menyebut, masalah itu dipicu oleh masalah warisan.
"Umi Sutikno anak almarhum H Sutikno pernah mengatakan pada warga kalau Arif sering menanyakan harta warisan berupa tanah di Pasuruan," kata salah satu warga yang lain.
Dan dari hasil penyelidikan polisi sementara, yang melakukan tindak pembunuhan itu bukan Arif, melainkan Edi Junaidi, yang merupakan menantu dari H Sutikno. "Arif tidak ikut dalam pembunuhan itu, tapi dia ikut melakukan penguburan jenazah korban di dalam rumah," kata Agung saat ditanya lagi soal siapa yang melakukan pembunuhan Rudi.
Selanjutnya, sekitar pukul 14.15 WIB, jenazah korban langsung dievakuasi ke Kamar Jenazah RSUD dr Soetomo. "Kita tunggu saja nanti hasil penyelidikan lebih lanjut," pungkas Agung.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaSurat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Surat dalam Botol Berusia 135 Tahun Ditemukan di Bawah Lantai Rumah, Isinya Bikin Haru
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Larang Cucu Umur 6 Hari Keluar Rumah, Pria di Sumsel Ditendang Mantu & Dibunuh Besan
Pelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaDibangun di Ketinggian 121 Meter, Rumah Konglomerat Ini Terancam Terbengkalai
Konglomerat ini kabur ke Inggris atas dugaan kejahatan keuangan, rumah mewahnya sampai saat ini belum pernah dia tempati.
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaPunya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan
Setiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya