Pengusaha Peduli NKRI Bantu Warga Terdampak Pandemi di Sumsel
Merdeka.com - Para pengusaha yang tergabung dalam gerakan Pengusaha Peduli NKRI (PPNKRI) menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel). Penyerahan bantuan berlangsung simbolis dengan dukungan Kantor Sekretariat Kepresidenan.
"Donasi ini adalah kelanjutan komitmen kepedulian serta solidaritas para pengusaha, berlatar kebersamaan, bergotong royong. Sebagaimana seribu tangan yang menyangga akan lebih ringan dibandingkan satu tangan saja. Karenanya, kami sekaligus mengajak perusahaan lain yang mampu dan tergugah untuk turut memberikan bantuan. Apakah dengan bergabung bersama kami, atau melakukannya secara terpisah," kata Gandi Sulistiyanto, inisiator sekaligus koordinator gerakan.
Dengan dukungan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, 30.000 paket bahan pangan, berupa beras, minyak goreng, dan mi instan, dipercayakan untuk didistribusikan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Bantuan diterima Kapolda Inspektur Jenderal Eko Indra Heri.
Gandi Sulistiyanto yang merupakan calon duta besar untuk Republik Korea mengatakan, PPNKRI tidak hanya berisikan perusahaan besar, namun juga perusahaan rintisan hingga UMKM dengan nilai donasi yang sangat bervariasi. "Setiap rupiah yang didonasikan kami pertanggungjawabkan sedetil-detilnya," ujarnya.
Mereka memilih berdonasi dalam bentuk barang, khususnya bahan pangan, agar dapat segera dimanfaatkan masyarakat.
Sehari sebelumnya, telah berlangsung penyerahan donasi untuk warga masyarakat Bali berupa 500 ton beras. Bantuan diserahkan Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono melalui videokonferensi.
Penyaluran bantuan akan dilakukan para relawan Tzu Chi bersama jajaran pemerintah daerah, mendapatkan dukungan dari aparat Polda Bali, serta Kodam IX/Udayana.
Donasi ke Sumatera Selatan dan Bali adalah bagian dari komitmen bantuan beras sebanyak 35.000 ton dari para pengusaha.
Inisiatif Pengusaha Peduli NKRI ini bermula Maret 2020. Mereka berhasil menggalang dana Rp660 miliar lebih dari sejumlah perusahaan di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Nasional Indonesia (Kadin) dalam wujud bahan pangan untuk masyarakat serta peralatan kesehatan, seperti ventilator, alat pelindung diri, peralatan uji cepat, dan masker untuk para tenaga kesehatan dan fasilitas medis. Bantuan itu diberikan melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID 19. Bantuan tersebar ke 358 institusi dan 1.080 rumah sakit serta puskesmas di Jabodetabek dan 26 provinsi lain di Indonesia.
Bantuan berupa 10.000 ton beras berikut 20 juta masker bagi masyarakat telah tersalurkan dengan dukungan para relawan Tzu Chi. Terkini, bantuan beras beserta obat-obatan, kosentrator oksigen, dan aktivasi sentra vaksin, berlangsung pada Jumat (23/7) lalu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca SelengkapnyaBak Perkampungan di Luar Negeri, Intip Pesona Desa Nagari Pariangan di Sumatra Barat
Keindahan di Desa Nagari Pariangan tidak pernah gagal dan mengecewakan sekalipun. Desa ini bahkan mirip seperti perkampungan di luar negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPolri Ingatkan Masyarakat Tetap Jaga Persatuan dan Kesatuan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri melihat sejauh ini keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif lantaran kolaborasi dan koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPrabowo Kampanye di 3 Provinsi dalam Sehari, Disambut Masif Masyarakat
Kampanye itu dilakukan Prabowo saat mengambil cuti dari tugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCerita di Balik Nyasarnya 1.000 Lembar Surat Suara DPD RI Bengkulu ke Sumsel, Salah Siapa?
Dalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca Selengkapnya