Pengusaha Minta PPKM Level 3 saat Nataru Tak Ganggu Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Rencana pemerintah pusat menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 pada 24 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022 menjadi perhatian Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B Sukamdani. Dia berharap kebijakan itu tidak mengganggu upaya pemulihan ekonomi.
Hariyadi berharap rencana pemerintah menerapkan PPKM level 3 pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak seperti pada Agustus-Oktober 2021. Saat itu seluruh sektor penopang perekonomian Indonesia terpukul.
"Kalau sekarang boleh dibilang herd immunity sudah mulai berjalan. Jadi kami menggarisbawahi jangan sampai pengetatan di PPKM yang lalu malah kontraproduktif dengan upaya kita dalam memulihkan ekonomi," ujarnya usai menghadiri Rakerda dan Ekspo UMKM Apindo Sulsel di Hotel Claro Makassar, Senin (22/11).
Namun, Hariyadi tidak mengharapkan kasus Covid-19 tidak kembali naik saat momen Nataru. Menurutnya kebijakan saat ini bisa dijadikan patokan. Ekonomi tetap berjalan, tapi tidak ada penumpukan massa.
Kondisi yang sudah membaik harus terus dijaga hingga momen Nataru. Ia sepakat tidak ada kegiatan selebrasi berlebihan saat momen Nataru yang dapat kembali meningkatkan kasus Covid-19.
Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku sudah menyiapkan pencegahan untuk menghadapi momen Nataru. Namun, pihaknya masih menunggu aturan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) soal PPKM level 3.
Ramdhan Pomanto mengaku sudah menyampaikan kondisi ini kepada umat kristiani. Berkaca pada momen Natal tahun lalu, peribadatan tetap dibolehkan dengan pembatasan.
"Peribadatan tetap, tapi mudik tidak bisa. Semua itu harus dijaga sesuai perintah negara," tegasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apresiasi Pj Gubernur Kaltim untuk Perkembangan Ekonomi di Penajam Paser Utara
Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi salah satu contoh perkembangan yang sangat cepat di bidang ekonomi salah satunya UMKM.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?
Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Addin Jauharudin Ketum GP Ansor, Sangat Suka Ngobrolin Masalah Ekonomi karena Alasan Ini
Di kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaSanksi Pembatasan Kegiatan Usaha Dicabut OJK, Akulaku PayLater Kembali Salurkan Pembiayaan
Akulaku diminta meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan manajemen risiko dalam menjalankan kegiatan usaha BNPL.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaDemi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka Loker 1,3 Juta Formasi PPPK, Ini Syarat Batas Usia Pelamar
Tahun 2024 pemerintah membuka lowongan kerja sebanyak 1,3 juta formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca Selengkapnya