Pengunjung prihatin PRJ Senayan sepi, pedagang merugi
Merdeka.com - Salah seorang pengunjung Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) tandingan di Parkir Timur Senayan, Junaedi, mendukung aksi para pedagang yang menuntut fasilitas memadai dari panitia PRJ. Hal itu terkait dengan pedagang yang sudah membayar sewa dengan nilai yang tidak sedikit.
"Ya, kan mereka semua bayar. Untuk satu stand saja berapa, bisa sampai Rp 5 jutaan. Ya wajarlah kalau demo, kan mereka yang bayar. Emang siapa kalau bukan mereka?" kata Junaedi pada merdeka.com, di Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, (2/6).
Menanggapi antusias masyarakat terkait diadakannya PRJ di Senayan ini, Junaedi mengaku acara ini kurang ramai, baik stand yang ada maupun pengunjung yang datang.
"Namanya kan pesta rakyat, ya kurang meriah saja sih ini. Stand juga banyak yang kosong. Kurang meriahlah pokoknya," akunya sembari menggosok kalung akik yang baru dibelinya.
Namun demikian, dibandingkan dengan PRJ yang diadakan di Kemayoran atau JFK (Jakarta Fair Kemayoran), Junaedi lebih menikmati pesta rakyat yang berlokasi di parkir timur Senayan. Selain dekat dengan rumah, tidak ada biaya tiket masuknya. Sementara itu, Junaedi menegaskan bahwa PRJ di Senayan memang dikhususkan untuk rakyat kelas menengah ke bawah.
"Lebih dekat ke sinilah daripada ke sana (Kemayoran). Kan rumah di Ciputat. Lagipula di sini enggak pakai tiket masuk. Kalau di sini kan memang buat rakyat menengah ke bawah, bukan ke atas. Kalau yang di Kemayoran, iya (berbeda kelasnya)," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muzani menilai, pernyataan JK tidak fair lantaran belum pernah menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walaupun warga asli Sukomakmur, namun Lihun merasakan betul bagaimana sulitnya merintis pekerjaan sebagai petani.
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaRata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnya